Ojol Wanita Lawan Dua Begal

Tak Pernah Belajar Bela Diri, Driver Ojol Wanita di Bekasi Duel Lawan Begal Bermodal Spontanitas

Aksi begal terjadi di kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/7/2020) dini hari.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Dwi Wulan Meiylani (32), driver ojol yang berhasil mengagalkan begal di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Bebelan, Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN - Aksi begal terjadi di kawasan Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/7/2020) dini hari.

Kali ini menimpa seorang pengemudi atau driver ojek online (ojol) wanita bernama, Dwi Wulan Meiylani (32), warga perumahan setempat yang kebetulan hendak mengambil pesanan makanan.

Peristiwa ini viral di media sosial setelah video detik-detik dua orang pelaku berusaha merampas barang berharga milik korban.

Beruntung aksi kejahatan itu dapat digagalkan, Dwi terus melawan, bahkan ia sempat membalikan keadaan dengan merebut celurit milik pelaku.

Ketika dijumpai di kediamannya, Dwi bercerita perlawanan yang dia lakukan terjadi secara spontan.

Bahkan dia mengaku, tidak memiliki bekal atau merasakan belajar ilmu bela diri untuk dapat melawan penjahat.

"Enggak (belajar bela diri), mungkin karena saya tomboy kali ya saya juga enggak ngerti, itu sebenernya spontan aja si," kata Dwi, Rabu (29/7/2020).

Dwi sejatinya berusaha teriak sekuat tenaga meminta bantuan, tetapi belum ada warga yang datang ketika aksi saling dorong dan terik menarik terjadi.

Usaha Dwi yang terus melawan meski berulang kali digertak membuat pelaku kewalahan, hingga celuritnya terjatuh dan langsung direbut.

"Saya udah teriak sekuat tenaga saya, tapi enggak ada orang yang keluar saya herannya di situ," ungkapnya.

Bahkan ketika berhasil merebut senjata tajam milik pelaku, Dwi merasa gemetar.

Dia juga sempat membalik mengancam penjahat yang hendak merampas barang berharganya.

"Pas saya kaya gitu saya juga kaget, Ya Allah, apalgi saya pas pegang celuritnya gemetar makanya saya kasi ke orang yang nolongin saya," terangnya.

Detik-detik Driver Ojol Wanita Menang Duel Lawan Begal 

Dwi Wulan Meiylani (32), sosok driver ojek online (ojol) wanita di Bekasi belakangan viral di media sosial.

Hal itu berkat aksi duel melawan begal yang mengincar dirinya.

Dwi saat dijumpai di kediamannya di Perumahan Pondok Ungu Permai, Kecamatan Bebelan, Kabupaten Bekasi menceritakan detik-detik dirinya berhasil mengagalkan aksi kejahatan jalanan.

Peristiwa begal terjadi pada, Minggu (26/7/2020) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Kala itu dia tengah melayani order makanan nasi goreng yang berada tidak jauh dari kediamannya.

"Saya hari itu keluar sore, sebenarnya saya udah mau pulang saya lagi di dekat Gerbang Pasar Marakas tiba-tiba masuk order," kata Dwi, Rabu (29/7/2020).

Dwi sempat beberapa saat memastikan order tersebut bukan fiktif dengan bertanya ke sejumlah driver lain yang berada di sekitar Gerbang Marakas.

Setelah sudah dipastikan order itu bukan fiktif, dia lantas melaju arah Jalan Perumahan Pondok Ungu Permai menuju restoran penjual nasi goreng yang dipesan konsumen.

"Saya sempet mastiin takutnya order fiktif, abis itu saya jalan ke arah restorannya buat ambil makanan," jelasnya.

Jalanan perumahan malam itu cukup sepi, Dwi sempat melirik ke sekitar sambil melajukan kendaraannya.

Belum sampai di restoran tempat ia menjemput makanan, tiba-tiba dua orang berkedara sepeda motor mendekar ke arahnya.

Enam Hari Penertiban Wajib Masker, 1.300 Pelanggar Terjaring di Depok

"Pelaku datang dari arah belakang saya, pasa abis belokan ke kiri posisinya jalan udah gelap langsung saya tiba-tiba disalip," ungkapnya.

Satu orang pelaku yang dibonceng langsung mengarahkan celurit ke badannya, Dwi yang panik kemudian langsung didorong hingga terjatuh.

"Saya didorong sama dia (pelaku) terus handphone saya masih di motor (dudukan dekat kemudi), dia gertak saya pakai celurit," ucapnya.

Aksi Marc Klok Perangi Covid-19: Gerakan Project Nasi, Buat Give Away Menginap di Bali

Wanita yang sudah setahun menjalani profesi ojol ini reflek mendorong pelaku hingga terjadi aksi saling dorong diantara keduanya.

Pelaku menurut Dwi, hendak mengincar sepeda motor atau ponsel miliknya.

Berulang kali dia mencoba merampas kunci kontak dan ponsel yang ada di dudukan kemudi.

Upaya itu sempat berhasil, tetapi lagi-lagi Dwi terus melawan dengan cara menarik pakaian pelaku meski sudah berhasil merampas ponselnya.

"Dia udah dapat handpone (ponsel) saya, pas dia mau ke arah temannya (pelaku yang bertugas sebagai joki), saya tarik jaketnya," kata Dwi.

"Jaketnya itu saya tarik dari belakang sampai lepas, akhirnya dia jatuh sama handpone dan celurit jatuh," ujarnya.

Tanpa pikir panjang, Dwi lalu mengambil celurit milik pelaku, seketika dia langsung berbalik menyerang keduanya.

Aksi Dwi ini juga tertolong berkat, sekelompok pemuda yang berada di bengkel tidak jauh dari lokasi.

Mereka kata Dwi, sempat berteriak ketika melihatnya berduel melawan dua pelaku begal yang hendak merampas barang berharga miliknya.

"Saya kan teriak-teriak terus anak-anak muda yang ada dibengkel langsung teriakin pelakunya 'polisi, tembak' sambil lempar pecahan botol ke arah pelaku," terangnya.

Kian terdesak, kedua pelaku lalu panik, mereka lantas kabur tunggang langgang meninggalkan tempat kejadian perkara tanpa membawa barang rampasan.

"Saya langsung kasi celuritnya ke anak-anak muda yang nolong saya, mereka saya minta kejar pelaku," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved