Idul Adha 2020
Sederet Cara Menyimpan Daging Agar Tak Mudah Busuk, Bisa Tahan Sampai 12 Bulan!
Dalam perasaan ini biasanya dari kita mendapatkan daging kurban di keluarga. Terkait hal ini lalu bagaimana cara menyimpan daging?
Seperti diketahui, suhu sendiri bisa sangat memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.
Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.
Pada temperatur dingin, mikroorganisme pembusuk tidak aktif, sehingga daging yang disimpan tidak mudah rusak.
3. Potong kecil daging sebelum disimpan
Sebelum disimpan, daging sapi maupun kambing sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu menjadi bagian yang lebih kecil.
Tindakan ini punya beberapa manfaat.
Misalnya, daging yang berukuran lebih kecil tentu akan lebih mudah dicairkan daripada yang besar.
Selain itu, memotong daging menjadi lebih kecil akan meminimalkan kontak daging lain yang belum akan diolah dengan tangan yang mungkin saja telah tekontaminasi bakteri bibit penyakit.
4. Bungkus daging dengan plastik
Sebelum disimpan di lemari es, daging sebaiknya dibungkus dengan plastik agar permukannya tidak “kering” atau mengalami freezer burn, terlebih lagi jika daging tersebut memiliki kadar lemak yang tinggi.
Membungkus daging dengan plastik atau wadah tertutup juga bisa menghindarkan daging terkontaminasi bakteri dari bahan makanan lain selama disimpan dalam lemari es.
5. Simpan di dalam freezer agar lebih tahan lama
Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derejat Cesius.
Melansir Buku Aneka Olahan Daging Sapi: Sehat, Bergizi, dan Lezat (2005) oleh Ir. Hj. Komariah, MSi dkk, pembekuan telah diakui sebagai suatu cara yang sangat bagi untuk pengawetan daging.
Cara ini akan menghasilkan lebih sedikit perubahan yang tidak diinginkan dari sifat daging, baik kualitas maupun rasanya