Pengamen Aniaya Monyet
Pemkot Jakarta Timur Masih Cari Dua Pengamen Topeng Monyet yang Aniaya Monyet di Cakung
Camat Cakung Ahmad Salahuddin mengatakan keberadaan keduanya belum diketahui karena saat disambangi tadi pagi keduanya sudah angkat kaki.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Jajaran Kecamatan Cakung masih mencari dua pengamen topeng monyet yang viral di media sosial karena menganiaya monyetnya.
Camat Cakung Ahmad Salahuddin mengatakan keberadaan keduanya belum diketahui karena saat disambangi tadi pagi keduanya sudah angkat kaki.
"Sekarang lagi dilacak, kemungkinan dia pindah ke lokasi lain serta beberapa lokasi yang dikhawatirkan ada," kata Salahuddin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Senin (3/8/2020).
Belum diketahui pasti apa kedua pengamen tersebut meminjam monyet dari satu bos untuk digunakan mengamen atau tidak.

Pencarian melibatkan Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Timur yang berwenang menangani hewan.
"Untuk pencariannya tidak melibatkan kepolisian, dari jajaran Satpol PP dan Satpel KPKP Kecamatan Cakung saja," ujarnya.
Merujuk hasil penelusuran awal, Salahuddin menuturkan keduanya sudah mengontrak cukup lama di kawasan Pulo Jahe, Kelurahan Jatinegara.
Namun karena warga tak mengetahui bahwa sejak tahun 2014 lalu Pemprov DKI Jakarta melarang atraksi topeng monyet, keduanya dapat bebas.
"Untuk lokasi di mana keduanya biasa mengamen saya belum tahu. Sekarang anggota Satpol PP dan KPKP masih di lapangan mencari," tuturnya.
Diduga Aniaya Peliharaan, Enam Pengamen Topeng Monyet di Cakung Diminta Alih Profesi |
![]() |
---|
Pengakuan Pengamen Topeng Monyet yang Viral: Si Monyet Harus Dikosongkan Dulu Pikirannya |
![]() |
---|
5 Monyet Diamankan dari Pengamen Topeng Monyet di Cakung |
![]() |
---|
Perilaku Keji Pengamen Topeng Monyet di Cakung, Pukul Primata Berulang Kali dan Pelaku Kabur |
![]() |
---|
Aniaya Monyet untuk Mengamen, Pengamen Berdalih Agar si Binatang Menurut |
![]() |
---|