Simulasi Belajar Tatap Muka di Bekasi
BREAKING NEWS Simulasi Belajar Tatap Muka di Bekasi Tak Ganti Metode Belajar Daring
Sekolah tersebut selanjutnya, disebut sebagai sekolah role model pembelajaran tatap muka di masa adaptasi tatanan hidup baru pandemi Covid-19.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Sebanyak enam sekolah di Kota Bekasi sejak kemarin, Senin, (3/8/2020) telah mulai melakukan simulasi belajar tatap muka dan dijadwalkan bakal berlangsung hingga, Jumat, (28/8/2020) mendatang.
Keenam sekolah itu diantaranya, SDN Pekayon Jaya VI, SMPN 2 Kota Bekasi, Sekolah Voctory Kemang Pratama dan Sekolah Islam Al-Azhar Jakapermai, SMP Nassa dan SDN Jaticempaka VI.
Sekolah tersebut selanjutnya, disebut sebagai sekolah role model pembelajaran tatap muka di masa adaptasi tatanan hidup baru pandemi Covid-19.
Juru Bicara Pemerintah Kota Bekasi untuk simulasi belajar tatap muka di sekolah role model, Hadi Sunaryo mengatakan, kegaiatan ini dipastikan tidak mengganti metode belajar daring .
"Simulasi pembelajaran tatap muka tidak bersifat menggantikan pembelajaran daring atau belajar dari rumah (BDR)," kata Hadi saat dikonfirmasi, Selasa, (4/8/2020).
Hadi menegaskan, Pemkot Bekasi dan satuan pendidikan di wilayah setempat tetap mengikuti instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pelaksaan di masa pandemi.
"Pada hakikatnya, setiap siswa di Kota Bekasi tetap melakukan BDR, mereka hanya satu kali sampai dua kali saja mendapatkan pengalaman simulasi pembelajaran tatap muka dalam satu bulan (periode simulasi)," jelasnya.
Dia menjelaskan, dalam simulasi belajar tatap muka, setiap sekolah role model hanya membuka tiga rombongan belajar (rombel) dengan masing-masing rombel diisi maksimal 18 siswa.
"Pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga merujuk pada protokol kesehatan sesuai dengan panduan penyelenggaraan tahun ajaran baru 2020/2021 yang selanjutnya disebut SKB (surat keputusan bersama) empat Menteri," tegasnya.