Anggota BNN Gadungan Culik Remaja
Anggota BNN Gadungan yang Culik dan Peras Remaja Diduga Juga Palsukan Keanggotaan TNI
Empat anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) gadungan yang menipu dan memeras tak hanya memalsukan kartu tanda anggota BNN.
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Empat anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) gadungan yang menipu dan memeras tak hanya memalsukan kartu tanda anggota BNN.
Dari keempat pelaku yakni Adis, Lucky, Rizki, dan Dika (sebelumnya ditulis Silva) yang diamankan pada Selasa (4/8/2020) malam di daerah Depok.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan pihaknya mengamankan satu kartu tanda anggota TNI dari satu pelaku atas nama Adis.
"Ada kartu anggota (Koramil), nanti kami pertegas lagi apakah asli atau tidak," kata Arman di kantor BNN, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (5/8/2020).
Dia belum dapat memastikan apa kartu tanda anggota TNI asli karena dari pemeriksaan pelaku tak ditemukan barang bukti narkoba.
Ketiadaan barang bukti narkoba membuat tindak pidana yang dilakukan keempat pelaku bukan termasuk penyalahgunaan narkotika.
Arman menuturkan penetapan tersangka keempat pelaku dan pengusutan kartu anggota ditangani Satreskrim Polrestro Depok.
"Penanganan dilakukan Polrestro Depok seusai lokasi kejadian dan penculikan terjadi. Karena setelah pemeriksaan tak ditemukan barang bukti narkoba," ujarnya.
Kasat Reskrim Polrestro Depok Kompol Wadi Sabani menuturkan belum dapat memastikan pasal yang disangkakan kepada empat pelaku.
Pun dengan masalah keaslian kartu tanda anggota TNI atas nama pelaku Adis karena belum melakukan pemeriksaan langsung terhadap pelaku.
• Betrand Peto Dipalak Preman saat Nyamar Jadi Penjual Tisu, Ruben Onsu: Gak Terima Anak Gue Diginiin!
• Deretan Fakta Wanita 36 Tahun Ditemukan Tewas, Tangan Terikat dan Mulut Dilakban di Kamar Apartemen
• Jadi Korban Pelecehan Seksual Dosen Swinger, Bunga Buka Suara: Dia Pernah Pura-pura Jadi Istrinya
"Ini kan baru penyerahan perkara, nanti harus kita lakukan pemeriksaan dulu untuk menentukan pasal yang disangkakan dan lainnya," tutur Wadi.
Keempat pelaku berhasil diringkus jajaran BNN setelah orangtua RA (17) dan AH (17) yang dijebak dan diperas melapor ke BNN.
Berdasarkan laporan tersebut jajaran BNN melakukan penyelidikan sampai akhirnya berhasil mengamankan keempat pelaku di Depok.