Jerinx SID Sebut Tulisannya 'IDI Kacung WHO' Adalah Kritikan, Sang Istri Beri Dukungan
Menurut Jerinx, apa yang dituliskannya tersebut tidak bermaksud untuk menghina atau menyebar kebencian terhadap IDI
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM, DENPASAR- Drumer grup Band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina atau Jerinx SID alias Jerink angkat bicara terkait pelaporan atas dirinya ke Polda Bali.
Jerinx SID mengatakan tulisan dia di media sosial mengenai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) adalah kacung WHO adalah murni kritikan.
Jerinx SID mengatakan tidak punya keinginan menyakiti atau menghina para dokter.
100 persen adalah kritikan
Menurut Jerinx, apa yang dituliskannya tersebut tidak bermaksud untuk menghina atau menyebar kebencian terhadap IDI.
Tapi, hal itu dilakukan karena murni bentuk kritikannya sebagai seorang warga negara.
"Saya yakin 100 persen. Itu yang saya lakukan benar. karena Saya enggak bermaksud negatif atau buruk. Yang saya lakukan murni kritik sebagai warga negara," kata Jerinx, di Mapolda Bali, Kamis (6/8/2020).
"Saya ingin menegaskan sekali lagi, saya tak punya kebencian dan niat menghancurkan atau menyakiti perasaan kawan-kawan IDI. Jadi, ini 100 persen sebuah kririkkan," tambah dia.
Oleh karena itu, ia siap mempertanggungjawabkannya di muka hukum jika hal itu dipermasalahkan.
"Siap (dipanggil). Silakan ke lawyer saya Gendo ya," kata Jerinx.
Minta unggahannya dipahami secara utuh
Sementara itu, Kuasa Hukum Jerinx, I Wayan Gendo Suardana mengatakan, terkait dengan uanggahan kliennya di akun Instagram itu tidak ada niat menyebar kebencian dan mencemarkan nama baik.
Oleh karena itu, bagi pihak yang merasa tersinggung diminta agar memahami secara utuh dan lebih jernih.
"Jangankan menyebarkan kebencian, untuk mencemarkan saja tak ada niat untuk itu," kata Gendo.
Lebih lanjut disampaikan Gendo, unggahan yang disampaikan kliennya itu sebenarnya sebagai bentuk pertanyaan atas syarat rapid test sebelum mendapat layanan di rumah sakit.