Kebakaran Pasar Timbul Tomang Hanguskan 190 Kios Semi Permanen
Sedikitnya 190 kios semi permanen di Pasar Timbul Tomang Tinggi, Jakarta Barat bersama beberapa rumah warga ludes karena kebakaran
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Sedikitnya 190 kios semi permanen di Pasar Timbul Tomang Tinggi, Jakarta Barat bersama beberapa rumah warga ludes dilalap si jago merah dalam musibah kebakaran, Jumat (7/8/2020) dini hari.
"Untuk kios ada 190 yang semi permanen, sementara yang sudah permanen ada enam kios yang diseberangnya," kata Lurah Tomang, Dwi Kurniasih saat dikonfirmasi, Jumat (7/8/2020).
Dwi mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mendata jumlah warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Mayoritas korban memilih mengungsi ke rumah saudara atau kerabatnya.
Sebagiannya mengungsi di Masjid Baitul Hilmi dekat lokasi kebakaran.
Adapun kebakaran dini hari tadi terjadi di wilayah RT 9 dan RT 11 RW 7.
"Sementara ini ada 80 jiwa, 20 KK. Sudah gabung dengan enam kios itu," ujarnya.
Dwi mengatakan, untuk distribusi bantuan para korban saat ini sudah menerima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan Sudin Sosial Jakarta Barat.
"Untuk total kerugian masih dihitung," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Pasar Timbul Tomang Tinggi terjadi dini hari tadi sekira Pukul 01.30 WIB.
Api baru bisa dipadamkan pagi hari sekira Pukul 06.30 WIB setelah 25 unit armada Damkar dikerahkan ke lokasi.
• Kebakaran Pasar Timbul Tomang Jakarta Barat: Nyala Listrik Disusul Api yang Menyala dari Kabel
• Diduga Korsleting Listrik, Pasar Timbul Tomang Kebakaran
• Puji Penampilan Lesty Kejora di Backstage saat Ulang Tahun ke-21, Rizky Billar: Cantiknya Luar Dalem
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah barang dagangan yang ada di pasar itu sudah gosong bekas terbakar dan dipasangi garis polisi.
Menurut keterangan saksi mata, kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu kios beberapa saat setelah listrik menyala.
"Pas listrik nyala setelah padam sekitar setengah jam, saya lihat di salah satu kios ada yang nyala (api). Dikirain awalnya itu lampu, nah pas disamperin kok gede ternyata api," kata Awang (51) yang merupakan saksi mata saat kebakaran berlangsung.