Pulang ke Belanda, Calon Pemain Naturalisasi Persija Sempatkan Latihan Bareng Robin van Persie

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Di tengah penghentian sementara kompetisi Liga 1, gelandang asing Persija Jakarta, Marc Anthony Klok tetap rutin menjalankan latihan.

Program latihan yang dijalankan Marc Klok biasanya dilakukan secara mandiri ataupun mengajak teman-teman terdekatnya untuk berlatih bersama.

Intensitas latihan yang sering dijalankan Marc Klok tetap berlangsung dengan tempo tinggi.

Saat ini, Marc Klok lebih memilih untuk pulang sementara waktu ke tanah kelahirannya yakni Belanda.

Pemain yang sedang menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) itu tetap rutin mengabadikan aktovitas latihannya di akun media sosial pribadinya.

Terbaru saat berlatih di Belanda, Marc Klok berkesempatan menjalani latihan bersama pemain bintang yang pernah memperkuat Arsenal dan Manchester United yakni Robin van Persie.

Menurut Klok, kesempatan berlatih bersama didapatkan didekat kediamannya karena ada sebuah camp pelatihan sepak bola.

Selama berada di tanah kelahirannya, pemain berusia 27 tahun itu mengaku rutin melakukan latihan dan menjalankan pola hidup sehat.

Program latihan terus dijalankan untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima di tengah penghentian kompetisi Liga 1.

“Saya tetap menjaga kebugaran dan selalu makan yang sehat tentunya. Saya juga rutin melakukan olahraga secara mandiri untuk memastikan kondisi saya tetap prima,” kata Marc Klok, Jumat (7/8/2020).

Sebelum pulang ke Belanda, Marc Klok juga pernah melakukan aktivitas latihan bersama sesama pemain tim Liga 1.

Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu menjalani latihan bersama dua teman dekatnya yakni Melvin Platje (Bali United) dan Irfan Bachdim (PSS Sleman).

Kebetulan, jarak tempat tinggal Marc Klok di Bali dekat dengan kediaman dari kedua pemain tersebut.

Hal tersebut yang melatarbelakangi pemain berusia 27 tahun itu melakukan latihan secara bersama-sama dengan Melvin Platje dan Irfan Bachdim.