Dokter Gigi Gadungan di Bekasi
Dokter Gigi Gadungan di Bekasi Lulusan SMK: Promosi Buka Praktik di Rumah dari Mulut ke Mulut
Dokter gigi gadungan berinisial ADS kata Danang, tinggal di rumah sekaligus klinik gigi Antoni Dental Care bersama ibunya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Usai aksi penangkapan ADS, kini sang ibu tinggal seorang diri, Danang mengaku, sudah mengujungi dan bertemu langsung kediamannya.
"Sebagai tetangga saya sudah ke sana, emang orangtuanya bilang kaget enggak tahu apa-apa karena sudah tua juga tahunya anaknya kerja buka praktik," paparnya.
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yursi Yunus menjelaskan, penangkapan ADS bermula dari laporan masyarakat yang menjadi korban praktik tersangka
Dokter gigi itu mencabut gigi geraham korban tanpa ada prosedur rontgen seperti praktik pada umumnya.
"Kemudian kami melakukan penyelidikan dan penyamaran sebagai pasien pada 4 Agustus 2020, ternyata ADS bukan dokter gigi, hanya menggunakan identitas gelar yang menimbulkan kesan bagi masyarakat seolah-olah dokter gigi," ujar Yusri dalam jumpa pers secara daring, Senin (10/8/2020).
Polisi juga koordinasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Bekasi dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi terkait penangkapan ADS.
Setelah diperiksa, ADS tidak pernah kuliah kedokteran spesialis gigi. Dia juga tidak memiliki izin praktik dari PDGI.
"Yang bersangkutan hanya pernah menjadi asisten dokter gigi," kata Yusri.
Polisi mengamankan barang bukti berupa alat-alat kesehatan serta obat-obatan yang digunakan dalam praktik kedokteran gigi.
Tersangka kini dikenakan Pasal 77 juncto pasal 73 ayat 1 dan Pasal 78 juncto Pasal 73 ayat 2 Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Dia terancam hukuman lima tahun penjara.
Lulusan SMK Kesehatan
Dokter gigi gadungan berinisial ADS yang membuka praktik klinik Antoni Dental Care di Perumnas III, Jalan Pulau Timor I, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi diketahui hanya lulusan SMK Kesehatan.
Danang, Ketua RT03/RW09, lingkungan tempat Klinik Dental Care berada mengatakan, ADS merupakan warga yang sejak lahir tinggal dan besar di rumah sekaligus klinik miliknya.
"Tinggal di sini udah lama, lahir di sini dia sekarang tinggal sana ibunya aja bapaknya udah meninggal dia punya kakak satu," kata Danang, Selasa, (11/8/2020).
Selaku ketua lingkungan, Danang mengaku kurang mengetahui banyak soal aktivitas yang dilakukan salah satu warganya itu.