Jerinx SID Jadi Tersangka Langsung Masuk Bui Buntut Unggahan 'IDI Kacung WHO', Ini Penjelasan Polisi
Polda Bali akhirnya menetapkan penabuh drum Superman is Dead, I Gede Ary Astina alias Jerinx sebagai tersangka, Rabu (12/8/2020).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
“Iya terkait menghina IDI. Dia sebut IDI kacungnya WHO, IDI ikatan apa apa itu. Ya kami kan organisasi merasa terhina dengan hal hal seperti itu,” kata Putra Suteja dikutip dari TribunBali, Selasa (4/8/2020.
Putra Suteja mengaku sudah sempat dimintai keterangan oleh Polda Bali terkait laporan yang dilakukan pada 16 Juni 2020 lalu.
“Perkaranya silakan ditanyakan ke Polda Bali. Intinya laporannya soal penghinaan terhadap organisasi,” katanya.
Dalam laporannya, IDI Bali melampirkan barang bukti berupa screenshot postingan Jerink yang salah satunya menyebut bahwa IDI kacung WHO dan yang berisi kepanjangan IDI yang dipelesetkan oleh Jerink.
Terkait laporannya, IDI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Karena ada yang menghina, saya lapor. Mungkin unsurnya memenuhi sehingga ditindaklanjuti oleh aparat. Kalau tidak kan di lembaga peradilan beragumen,” kata Suteja.
Jerinx Sempat Penuhi Panggilan Polisi

Drummer grup band Superman Is Dead (SID), I Gede Ari Astina alias Jerinx memenuhi panggilan Polda Bali, Kamis (6/8/2020), siang.
Jerinx tampak sangat siap menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Bali terkait kasus dugaan ujaran kebencian yang dilaporkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bali.
Jerinx datang ke Polda Bali didampingi pengacaranya, Wayan Gendo Suardana, serta dua kawan lawyer lainnya.
Musisi yang selama ini getol menyuarakan konspirasi Covid-19 ini, datang memakai kaos hitam bertuliskan Indonesia Tolak Rapid Test.
Begitu turun dari mobil bersama Gendo, Jerinx langsung melayani wawancara awak media yang sedari tadi menunggu kedatangannya.
Ia mengaku sangat siap menjalani pemeriksaan pertama dengan membawa data-data, dokumen, dan fakta-fakta yang mendukung argumennya selama ini yang diunggah di akun media sosialnya.
"Sangat siap. Yang disiapkan semua data, semua informasi yang diperlukan, dan fakta-fakta yang mendukung," kata Jerinx kepada awak media ketika baru tiba di Polda Bali.
Beberapa hari terakhir, Jerinx mengaku hanya intens berkomunikasi dengan kawan-kawan lawyer-nya.