Pengusaha Ditembak di Kelapa Gading
Kerabat Beberkan Sosok Pengusaha Pelayaran yang Tewas Ditembak di Kelapa Gading
Sugianto (51), pengusaha di bidang pelayaran yang tewas ditembak orang tak dikenal di ruko Royal Gading Square, dikenal sebagai sosok yang ramah.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sugianto (51), pengusaha di bidang pelayaran yang tewas ditembak orang tak dikenal di Ruko Royal Gading Square Kelapa Gading Jakarta Utara, dikenal sebagai sosok yang ramah oleh kerabatnya.
Kerabat korban, Irwan Effendi menuturkan, dirinya sudah berteman lama dengan Sugianto sehingga tahu betul kepribadian korban yang ramah itu.
"Kalau persahabatan saya atau berkawan dengan beliau, beliau itu orang yang cukup baik dan juga sehari-harinya beliau orang yang ramah," kata Irwan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (14/8/2020).
Tak hanya itu, Irwan juga mengenal Sugianto sebagai sosok yang ringan tangan.
Sugianto tak segan-segan membantu apabila ada rekannya yang sedang kesusahan.
• Sejarah Peristiwa Berdarah Lengkong, Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan RI di Tangsel
"Kalau dia juga dengar kawan ada kesulitan, beliau itu orang yang cukup peduli," kata Irwan.
Terkait kasus penembakan yang merenggut nyawa korban, Irwan sendiri mengaku cukup kaget.
Pasalnya, selama ini Sugianto dikenal tak pernah menceritakan soal masalah apa-apa.
"Sejauh ini dengan saya, yang saya tahu sejak bersahabat dengan beliau memang baik-baik saja kehidupannya. Tidak ada masalah apa-apa," katanya.
• Ikut TC Timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggott Belum Punya Banyak Teman di Indonesia
Adapun berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah Sugianto rencananya akan dimakamkan pada Minggu (16/8/2020) di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat.
Sebelumnya, Sugianto tewas ditembak di ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) siang lalu.
Sugianto tewas seketika di lokasi dengan luka di bagian punggung dan kepala.
Sementara ini, pelaku diketahui berjumlah dua orang yang berperan sebagai eksekutor dan pelaku lainnya yang menunggu di luar ruko.