Pengusaha Ditembak di Kelapa Gading
Pengusaha Pelayaran Tumbang Usai Ditembak Lima Kali oleh Pria Tak Dikenal, Polisi Masih Buru Pelaku
Penembakan pengusaha pelayaran berinisial S (51) di Kelapa Gading terjadi pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 12.00 WIB
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ternyata memang ada lima tembakan. Tiga mengenai dada dan perut, salah satunya tembus. Dua mengenai kepala," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (14/8/2020).
Pagi tadi, jelas Yusri, Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Utara kembali menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Ditemukan satu selongsong lagi dan dikroscek dengan hasil visum awal," ujar dia.
Penembakan pengusaha pelayaran di Kelapa Gading terjadi pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu korban hendak pulang ke rumahnya.
Tiba-tiba ada seorang pria tak dikenal menenteng senjata api dan menghampiri korban, serta menembak dari arah belakang.
Setelah melakukan aksinya pelaku penembakan bersembunyi di samping mobil sedan berwarna silver di Ruko Royal Gading Square.
Kemudian pelaku lari meloncati pagar ruko dan langsung kabur menggunakan transportasi daring.
Tiga proyektil di dalam tubuh
Polisi masih terus mengembangkan penyelidikan terkait kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/8/2020) lalu.
Hasil autopsi, dokter forensik menemukan tiga proyektil yang bersarang ditubuh korban, Sugianto (51).
"Untuk sementara dari keterangan dokter forensik, menemukan ada tiga proyektil yang mengenai tubuh korban," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Jumat (14/8/2020).
Sebelumnya di lokasi, polisi mengamankan empat buah selongsong peluru sebagai barang bukti.
Dengan begitu, lanjut Budhi, dari empat kali tembakan yang dilepaskan pelaku terhadap korban, ada satu yang meleset.
"Ini juga berarti ada satu yang meleset atau tidak mengenai," ucap Budhi.