Pengusaha Ditembak di Kelapa Gading
Polisi Minta Keluarga Sampaikan Informasi Sekecil Apapun Terkait Penembakan di Kelapa Gading
Nantinya, informasi-informasi yang diberikan pihak keluarga akan dikumpulkan dalam rangka mengungkap para pelaku.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto melayat ke Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (15/8/2020) sore.
Di ruangan 101 rumah duka tersebut, disemayamkan Sugianto (51), pengusaha bidang pelayaran yang tewas ditembak orang tak dikenal.
Budhi langsung menuju ke ruangan itu untuk menemui keluarga korban penembakan dan menyampaikan beberapa hal.
Salah satunya, polisi mengharapkan informasi apapun terkait kasus penembakan tersebut dari pihak keluarga, baik istri, anak, maupun keluarga Sugianto lainnya.
"Kami dengan senang hati menerima informasi tersebut dan kami sudah tunjuk contact person yang bisa berhubungan langsung dengan anggota kami," kata Budhi di lokasi.
Menurut Budhi, informasi sekecil apapun akan sangat berarti untuk mengungkap pelaku penembakan sadis tersebut.
Nantinya, informasi-informasi yang diberikan pihak keluarga akan dikumpulkan dalam rangka mengungkap para pelaku.
"Siapa tahu informasi yang dianggap kecil tersebut justru yang bisa menguak kasus ini dengan cepat," kata Budhi.
Adapun dalam perkembangan kasus ini, polisi merilis sketsa pertama terduga pelaku yang berperan eksekutor penembakan.
• Pemotor Tewas Terlindas Truk di Cengkareng, Pengemudi Kontainer Kabur
• Sopir Diduga Tak Kuasai Medan, Mobil Angkut Keluarga Calon Pengantin Terjun ke Dasar Sungai, 6 Tewas
• Presiden Persija Jakarta Optimis Skuat Macan Kemayoran Dapat Hasil Bagus di Liga 1
Pelaku diduga berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 35 tahun, berkulit sawo matang, serta berperawakan agak kurus dengan tinggi sekitar 160 sentimeter.
"Pada saat kejadian yang bersangkutan menggunakan topi dan menggunakan masker," kata Budhi.
Sementara itu, pelaku kedua yang sketsanya juga sudah dirilis berperan membantu sang eksekutor.
Pelaku kedua ini berperan menunggu temannya dengan menggunakan sepeda motor warna hitam.
Dalam sketsa yang dibagikan, tergambar bahwa pelaku kedua ini berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 45 tahun.