Cerita Atta Ul Karim Bisnis Karpet di Indonesia, Usaha Sejak Usia 15 Tahun Hingga Punya 27 Cabang

Berkat keuletannya, ia dan keluarga berhasil membuka cabang di 27 kota besar Indonesia.

Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Atta Ul Karim pemilik Al-Barkat Oriental Rugs and Carpets 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Memulai bisnis dari usia 15 tahun membuat Atta Ul Karim pemilik pemilik Al-Barkat Oriental Rugs and Carpets kenyang akan pengalaman.

Pengalaman berbisnis tersebut menjadi modal baginya untuk meraih kesuksesan.

Hingga saat ini, Atta sudah memiliki puluhan cabang toko karpet di sejumlah kota besar Indonesia.

Pemilik toko karpet di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan itu menceritakan bagaimana ia bisa terjun ke bisnis jual beli karpet di Indonesia.

Awalnya, kata Atta, dirinya diminta oleh sang ibu untuk membantu ayahnya berdagang karpet di Indonesia. Ia sempat sedih ketika harus meninggalkan kampung halaman di Pakistan untuk terbang ke Indonesia.

"Awalnya karena ibu suruh saya ke Indonesia bantu ayah saya usaha karpet. Kan kalau orang tua ditolong anaknya lebih semangat. Awalnya sedih karena tinggalin kampung halaman tapi gak apa apa, jadi banyak teman dan saudara di Indonesia," kata Atta dalam keterangannya, Senin (17/8/2020).

Pada 2009 ia datang ke Indonesia untuk melanjutkan usaha ayahnya berjualan karpet. Berkat keuletannya, ia dan keluarga berhasil membuka cabang di 27 kota besar Indonesia.

"Pertama kali saya ke Indonesia tahun 2009, saya mau melanjutkan usaha orang tua saya. Awalnya kita cuma punya satu toko ini, sekarang Alhamdulillah sudah ada di kota lain, ada 27 cabang," ujarnya.

Dikatakan Atta, karpet yang ia jual berasal dari berbagai negara di Timur Tengah. Harganya pun bervariasi dilihat dari motif hingga bahan baku karpet tersebut.

"Dari 7 negara, Pakistan, Turki, Iran, Afghanistan, Kazakhstan, masih banyak lagi," tuturnya.

"Karpet itu kan seperti barang seni ya. Jadi gak ada batasan harga, karena sama seperti lukisan. Ada aja lukisan yang satu juta ada aja yang satu miliar," tambahnya.

Dalam menjalankan usahanya, Atta selalu mengedepankan kejujuran dan kepuasan pelanggan. Dengan modal kejujuran dan kepuasan pelanggan itulah yang membuat usahanya bisa bertahan hingga saat ini.

"Kalau kompetitor saya ada 100 gak masalah, kenapa, karena saya pakai harga jujur dan harga terbaik. Kalau saya jual mahal orang gak bakal balik belanja lagi. Lebih baik kita jujur, orang balik lagi belanja dan akan dipromosikan dari mulut ke mulut," katanya.

"Alhamdulillah kita juga ada website resmi dan instagram. Bisa dilihat yang beli dari artis, pejabat, pengusaha karena itulah kunci sukses kita harus jujur," katanya lagi.

Nia Ramadhani Siapkan Karpet Besar, Ini Doa Ardi Bakrie Rayakan Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19

Kagetnya Siwon Disiapkan Red Karpet saat Datang ke Rumah Raffi Ahmad di Andara

Atta Ul Karim pemilik Al-Barkat Oriental Rugs and Carpets
Atta Ul Karim pemilik Al-Barkat Oriental Rugs and Carpets (Istimewa)

Bertahan di tengah pandemi

Pandemi Covid-19 pun turut berdampak pada penjualan karpet yang dijual oleh Atta. Namun, kondisi pandemi disikapinya dengan rasa bersyukur agar terus diberikan kesehatan oleh Tuhan.

"Di tengah pandemi, bisnis karpet bisa dibilang masih bertahan ya. Pokoknya tetap bertahan dan maju karena saya selalu bersyukur keadaan apapun. Kalau bersyukur dari hati pasti rezeki ada terus," ujarnya.

Saat Covid-19, ia lebih banyak berada di rumah untuk beristirahat mengikuti anjuran pemerintah. Namun, ia tetap berpromosi di media sosial.

"Semua ada hikmahnya, buat saya covid-19 orang bisa istirahat di rumah, mungkin manusia udah terlalu capek bekerja, jadi disuruh pake masker dan jaga jarak," tuturnya.

Dirinya juga tidak memberhentikan karyawan dan tetap memberikan gaji kepada meraka. "Saya juga tidak memberhentikan karyawan. Saya rumahkan, tapi tetap saya beri gaji, karena kita tidak boleh memutuskan rezeki orang, karena ada anak dan istri dan keluarganya yang mendoakan, sehingga kita pun ikut didoakan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved