Ikut Lomba 17-an, Aurel Hermansyah & Ashanty Sampai Terjatuh saat Berusaha Ambil Bendera Merah Putih

TRIBUNJAKARTA.COM - Ikut memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, keluarga The Hermansyah A6 menggelar perlomba.

Lomba tersebut diikuti hanya sebatas keluarga dan orang-orang terdekatnya saja.

Semua orang tampak semringah mengikuti lomba yang diadakan pasangan suami istri Anang Hermansyah dan Ashanty itu.

Anang Hermansyah, Ashanty, dan semua anaknya juga mengikuti lomba tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di YouTube The Hermansyah A6, keceriaan tergambar saat satu per satu lomba itu dilakukan.

• Orangtua di Mampang Curiga Anaknya Tak Kunjung Keluar Kamar Mandi, Tubuhnya Dipenuhi Ini saat Dicek

Ashanty dan Aurel Hermansyah tampak bersemangat saat mengikuti lomba memakai celana tanpa menggunakan tangan.

Canda tawa semua orang yang berada di lokasi mengiringi setiap lomba yang dilaksanakan.

Ada satu momen yang mengocok perut saat Ashanty dan Aurel Hermansyah berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan lomba.

• Ultah ke-5, Rafathar Peluk Nagita Slavina & Raffi Karena Diberi Hadiah Spesial Ini: Makasih Mah, Pah

Saking semangatnya, dua artis ini sampai terjatuh saat hendak mengambil bendera merah putih plastik kecil yang disimpan di dalam botol.

Mulanya, 4 sarung diikatkan satu sama lain yang nantinya harus diisi oleh 4 orang.

Empat orang itu harus masuk ke sarung tersebut dan harus membelakangi peserta lain.

Nantinya semua peserta harus berusaha sekuat tenaga mengambil bendera merah putih yang berada di depannya.

• HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Penyelam Kibarkan Bendera Merah Putih dalam Akuarium Sea World Ancol

Siapa yang tenaganya lebih kuat, ia akan berhasil mengambil bendera dan memenangkan perlombaan.

Saat itu, Ashanty, Aurel Hermansyah, dan dua orang lainnya sudah berada di dalam 4 sarung.

Ketika aba-aba sudah dimulai, keempat orang tersebut langsung menarik sarungnya masing-masing agar bisa menggapai bendera.

"3,2,1, go," tutur seseorang yang jadi wasit dikutip TribunJakarta.com, Senin (17/8/2020).

"Ayo bun," teriak Anang menyemangati sang istri.

• HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Jakarta International Stadium

Tampak dari raut wajah Ashanty, ia sekuat tenaga maju ke depan untuk mengambil bendera.

Begitu juga dengan Aurel Hermansyah yang berada di sebelah kanan Ashanty.

Tak jarang kekasih Atta Halilintar ini mundur-mundur karena terseret peserta lainnya.

Tak lama kemudian, seseorang terjatuh lalu disusul Ashanty.

• Dengar Suara Rintihan saat Pulang dari Pasar, Wanita Ini Terkejut Lihat Sesuatu di Depan Pintu

Melihat kesempatan tersebut, Aurel Hermansyah langsung menancapkan tenaganya lalu mengambil bendera merah putih.

Hingga akhirnya pertandingan tersebut dimenangkan oleh Aurel Hermansyah.

Setelah mendapatkan bendera, Aurel Hermansyah langsung menjatuhkan dirinya karena kelelahan.

Suasana tampak hangat dengan canda tawa yang terus terdengar.

TONTON DI SINI:

Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Jakarta International Stadium

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersama pihak kerja sama operasional mengibarkan bendera Merah Putih raksasa di lokasi proyek Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (17/8/2020).

Pengibaran bendera ini dilakukan dalam rangka HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Upacara yang dimulai pukul 9.00 WIB pagi ini dihadiri peserta upacara dari PT Jakpro besama kerja sama operasional proyek JIS yakni Wijaya Karya (Wika), Jaya Konstruksi, dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

Ratusan orang yang hadir dalam upacara tadi berdiri dalam formasi membentuk angka 75.

Bertindak sebagai inspektur upacara Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto yang membacakan amanat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Lokasi proyek merupakan representasi dari proyek Jakpro sesuai dengan tema HUT RI yakni Indonesia Maju," kata Dwi di lokasi.

Bendera merah putih yang dikibarkan dalam upacara tadi berukuran panjang 17 meter dan lebar 8 meter.

Bendera tersebut dikibarkan menggunakan crane pada ketinggian 45 meter.

"(Kenapa pakai crane), untuk merepresentasikan bahwa ini safety project, supaya kemajuan proyek ini pun bisa tercapai dengan bagus dan dengan selamat," ucap Dwi.

Dwi juga menegaskan bahwa tahapan upacara tadi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama pembatasan sosial bersakala besar (PSBB) masa transisi.

Ia juga berharap keberadaan JIS nantinya bisa menjadi representasi langkah maju anak bangsa dan pembuktian kepada dunia bahwa indonesia mempunyai stadion berskala internasional.