Istri Siri Bunuh Suami
Jenazah Suami yang Dibunuh Istri Siri di Mampang Ditemukan di Kamar Mandi Kios Laundry
Hendra Supenda (34), suami yang dibunuh istri sirinya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ditemukan di kamar mandi di kios laundry.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Jenazah Hendra Supenda (34), suami yang dibunuh istri sirinya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ditemukan di kamar mandi di kios laundry.
Sepupu korban, Rendi (35), mengungkapkan tubuh Hendra bersimbah darah saat ditemukan.
Mulanya, korban keluar dari rumahnya dengan menahan luka di dadanya akibat tusukan.
Baru beberapa meter, Hendra terjatuh dan langsung ditolong sejumlah warga sekitar.
• Bunuh Suami, Istri Siri di Mampang Tinggalkan Seorang Anak Balita
"Dia (korban) dibawa ke laundry tempat usaha orangtuanya. Setelah itu dia minta ke kamar mandi buat buang air kecil," ujar Rendi saat ditemui di lokasi, Senin (17/8/2020).
Rumah kontrakan Hendra dan kios laundry tersebut berjarak sekitar 50 meter.
Orangtua korban curiga ketika anaknya tidak kunjung keluar dari kamar mandi.
"Lama di kamar mandi, akhirnya pintu dibuka. Ternyata kondisinya sudah nggak sadar," kata Rendi.
Pihak keluarga kemudian memanggil dokter dari Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan untuk mengecek kondisi Hendra.
"Diperiksa, ternyata ada luka (tusuk). Baru setelah itu panggil pihak berwajib," ujar dia.
Pelaku berinisial RK (35) menghabisi nyawa korban dengan menusuknya menggunakan sebilah pisau.
"Ada satu luka tusuk di bagian dada yang diduga mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Sigit Ari kepada TribunJakarta.com, Senin (17/8/2020).
Menurut Sigit, RK dan Hendra sempat terlibat cekcok sebelum pelaku membunuh korban.
"Biasa lah masalah rumah tangga. Ini kan baru ya, jadi kita masih perlu dalami masalah persisnya seperti apa," ujar dia.
Kini RK mendekam di sel tahanan Polsek Mampang Prapatan.
Ia meninggalkan seorang anak berusia tiga tahun, buah perkawinan sirinya dengan Hendra.
"Dari pernikahan siri terduga pelaku dan korban dikaruniai satu anak berusia tiga tahun," ujar Sigit.
Berdasarkan keterangan sementara yang diterima polisi, pelaku dan korban terlibat cekcok karena masalah rumah tangga.
Bahkan, korban sempat mengancam istri sirinya menggunakan sebilah pisau.
"Korban (suami) sempat mengancam istrinya dengan pisau dan menganiaya istrinya hingga luka memar," jelas Sigit.
RK pun melakukan perlawanan dan merebut pisau yang dipegang suaminya.
"Saat korban akan memukul istrinya lagi, pelaku menusukkan pisau itu ke dada korban," ujar Sigit.