Pengakuan Sopir Ambulans yang Dihadang Kijang, Pasien Pembuluh Darah Pecah Akhirnya Meninggal Dunia

Peristiwa mobil Kijang yang menghalangi ambulans pada Jumat (14/8/2020) saat bertugas di Garut berakhir pilu.

Penulis: Suharno | Editor: Muhammad Zulfikar
freepik.com
Ilustrasi 

TRIBUNJAKARTA.COM - Peristiwa mobil Kijang yang menghalangi ambulans pada Jumat (14/8/2020) saat bertugas di Garut berakhir pilu.

Pasien kritis yang merupakan seorang bocah enam tahun akhirnya meninggal dunia.

Waktu yang terbuang di jalan akan sangat berharga jika digunakan untuk upaya penanganan pasien yang mengalami pecah pembuluh darah di kepala itu.

TONTON JUGA:

 Jadwal Tes SKB CPNS 2019 Diumumkan Hari Ini, Berikut Cara Mengetahuinya dan Bocoran Soalnya dari BKN

 Pencuri Sepeda Motor Milik Pedagang Gorengan di Pancoran Jakarta Selatan Terekam CCTV, Ini Cirinya

Lebih lambat sampai

Sopir ambulans, Damis Sutendi menceritakan harus membutuhkan waktu lebih lama dari Puskesmas Leles menuju RSUD dr Slamet, Garut. 

"Biasanya cuma 10 menit sampai ke RSU, kemarin mah sampai lebih dari 15 menit," katanya.

Pasien yang dia bawa adalah anak-anak yang mengalami pembuluh darah pecah pada kepala karena terjatuh.

Mengetahui pasien yang dia bawa meninggal, Damis hanya bisa menyesalkan aksi arogan pengemudi mobil Kijang itu.

"Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, cukup ke pinggir saja sebentar, beri jalan agar pasien bisa cepat dapat perawatan," kata dia.

 Tempat Aborsi Ilegal Digaris Polisi, Ada Sejumlah Motor Terparkir di Dalam

Sudah minta jalan, tak digubris

Saat keluar dari Puskesmas Leles, ambulans sudah dikawal oleh relawan bersepeda motor.

Sampai di kawasan Pasir Bajing, Kecamatan Banyuresmi, ambulans bertemu mobil Kijang di depannya.

Meski relawan sudah meminta jalan, ternyata pengemudi Kijang tidak menggubris.

"Dia malah di depan terus walau relawan yang mengawal pakai motor sudah minta jalan," katanya.

Setelah beberapa kilometer, tepatnya di Tarogong, relawan bisa memepet Kijang hingga ke pinggir jalan sehingga ambulans bisa melaju kencang.

 Modus Beli Gorengan, Pria Tak Dikenal Bawa Kabur Motor Pedagang di Pancoran

Kesaksian relawan

Muhammad Fauzi (20), relawan pengawal ambulans tersebut sempat menceritakan kejadian itu di media sosial.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved