Dor, Kijang Innova Ditembak: Mobil Terjerembab ke Semak-semak, Sang Pengendara Kabur Melarikan Diri
Sebuah mobil jenis kijang Innova dengan nomor polisi BK 1665 AB ditembak anggota BNN Provinsi Jambi di Sungai Bertam, Kecamatan Jaluko.
Penulis: Suharno | Editor: Wahyu Aji
"Kita melihat dari kaca mobilnya ada bekas tembak sebanyak tiga lobang di bagian kaca dan terlihat berceceran darah di dalam mobil tersebut," jelasnya.
Sementara mobil pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian di Polsek Mestong.
Sementara Kanit Berantas BNN Provinsi Jambi Riko saat dikonfirmasi mengatakan yang diduga pelakunya ada dua mobil.
Alasannya mereka ditembak mereka berusaha mau melarikan diri dari kejaran dan mereka juga menumbur mobil anggota kita mobil tersebut dari Medan.
"Pelakunya sudah kita amankan dua orang serta dua unit mobil tersebut sudah kita amankan juga,sementara pelaku yang diduga mengamankan barang bukti masih dicari, dari jumlah barang bukti tersebut belum bisa dipastikan, berapa jumlahnya yang jelas kita masih pengembangan lapangan," jelasnya.
Mencoba rebut pistol petugas
Sementara itu, pria bernama Bona Jansen alias BJ, tewas ditembak polisi ketika berusaha merebut pistol petugas yang hendak mengamankannya.
Bona merupakan bandar narkoba jenis sabu yang diduga telah mengedarkan barang haram ke sejumlah pengedar kecil dan konsumen di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Boda awalnya diringkus polisi pada, Selasa (4/2/2020), sekira pukul 01.30 WIB di Jalan RA. Kartini, Bekasi Timur.
Dia ketika itu diduga hendak melakukan transaksi sabu di pinggir jalan, polisi yang sudah mengintainya langsung melakukan penggeldahan badan dan ditemukan barang bukti sabu seberat 0,3 gram di dalam bungkus rokok.
Tidak berhenti sampai di situ, polisi lalu melakukan pengembangan. Dia diminta menunjukkan tempat tinggal di kawasan Jalan Bambu Kuning, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Bona tinggal disebuah kamar kos berukuran satu petak, di tempat tersebut, polisi berhasil menemukan barang bukti sabu dalam jumlah yang cukup besar yakni, kurang lebih 1,2 kilogram.
"Dari kos-kosan tersebut kita mendapatkan barang bukti dalam bungkus plastik besar berisi sabu 1000 gram kemudian plastik sedang berisi 254 gram jadi secara keseluruhan jumlah nya 1254 gram," kata Kapolres Bekasi Kota Kombes Wijonarko.
Barang sebanyak itu rupanya didapat tersangka dari seorang penyuplai berinisial AG, polisi kemudian meminta Bona untuk menunjukkan tempat persembunyian.
"Sabu ini didapat dari AG, saat ini masih buron, dari keterangan tersangka (Bona) dia (AG) tinggal di daerah Cikunir," ujar Wijonarko.
