Persija Jakarta

Jelang Latihan Perdana, Ini Persiapan yang Sudah Dilakukan Tim Dokter Persija Jakarta

Menurut rencana, latihan tim Macan Kemayoran akan dilaksanakan di Jakarta secara tertutup dan tidak bisa disaksikan penonton dan awak media.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta/Wahyu Septiana
Persija Jakarta 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Para pemain Persija Jakarta baru saja melangsungkan proses swab test masal yang dilakukan manajemen klubnya, pada Selasa (18/9/2020) kemarin.

Dalam swab test yang dijalani, seluruh elemen dari tim Persija Jakarta yakni pemain, staf pelatih, ofisial, serta tim Elite Pro Academy (EPA) turut mengikuti proses tes Covid-19.

Pelaksanaan swab test masal yang dilakukan manajemen Persija Jakarta dilaksanakan di Mess PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Swab test dilakukan sebagai salah satu syarat yang harus dijalankan sebelum melangsungkan proses latihan secara langsung.

Setelah menjalani swab test, langkah yang akan diambil manajemen Persija Jakarta yaitu melangsungkan latihan secara langsung.

Menurut rencana, latihan tim Macan Kemayoran akan dilaksanakan di Jakarta secara tertutup dan tidak bisa disaksikan penonton dan awak media.

Sebelum menjalankan latihan, tim Dokter Persija Jakarta yang dikomandoi dr Donny Kurniawan, SpKO mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Sosok dokter yang akrab disapa Docbro itu mengaku fasilitas yang ada di Mess pemain sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Begitu juga di tempat latihan akan ada penjagaan ketat dari petugas khusus yang mengawal tim Macan Kemayoran.

"Secara fasilitas kita juga sudah melengkapi sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan," kata Donny Kurniawan dalam wawancara dengan Youtube Persija TV.

Tak hanya itu, Docbro memastikan sudah menjalin komunikasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan latihan.

Docbro turut berkoordinasi dengan koki tim, kitman, ofisial tim, keamanan, dan pihak-pihak lainnya untuk memperlancar proses latihan tim Macan Kemayoran.

"Kita juga kemarin sudah bicara ke ofisial, terutama ke masalah penyajian makanan, kebersihan peralatan, pencucian pakaian dan segala macem. Kita jaga ini bersama. Kita ga mungkin keluar dari protokoler kesehatan pemerintah," tambahnya.

Di sisi lain, Docbro turut memberikan imbauan kepada para suporter agar mematuhi kebijakan yang dibuat manajemen Persija.

Kebijakan menggelar latihan secara tertutup diharapkan bisa diikuti dengan baik oleh para suporter the Jakmania.

"Kalau dari saya prinsipnya jangan datang deh (suporter ke latihan). Biarkan teman-teman Persija berlatih, persiapan kita kan mepet. Biarkan pemain kita fokus berlatih buat memulai liga," ujar Docbro.

Polisi Tangkap Bandar Narkoba, Satu Orang Biasa Edarkan Narkotika di Rumah Sakit Jakarta Pusat

Gubernur DKI Anies Baswedan Rencananya Bakal Pasang Masker di Patung Jenderal Sudirman Sore Ini

Para suporter yang identik dengan warna oranye itu diharapkan tidak datang secara langsung ke tempat latihan Persija Jakarta.

"Jadi teman-teman Jakmania dengan sangat hormat saya imbau tidak usah datang ke tempat latihan. Kita jalankan sesuai protokoler kesehatan dari pemerintah," tutupnya.

Di sisi lain, Presiden klub Persija, Mohamad Prapanca memastikan, pada saat berkumpul menjalani latihan bersama akan tetap menerapkan protokoler kesehatan ketat.

"Langkah pertama yang dilakukan manajemen Macan Kemayoran adalah Tes Swab untuk seluruh pemain dan ofisial Persija. Hal ini sesuai dengan prosedur kesehatan di era pandemi seperti ini," kata Prapanca.

Setelah melalui proses swab test, manajemen Persija akan menunggu hasilnya terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke agenda berikutnya.

Menurut rencana, setelah hasil swab test keluar, para pemain akan langsung mulai menjalani aktivitas latihan secara langsung.

Latihan dilakukan sebagai persiapan pemain sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 2020.

"Setelah itu, Persija akan mulai menggelar latihan secara bertahap. Hal ini tentunya menyesuaikan perkembangan para pemain, setelah sekitar empat bulan lebih tidak berkumpul karena adanya penerapan PSBB," ucap Panca.

PSSI dan PT LIB sudah menetapkan kompetisi sepak bola Liga 1 2020 akan bergulir lagi pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2020.

Seluruh pertandingan Liga 1 akan dimainkan di Pulau Jawa dan tidak bisa disaksikan penonton secara langsung.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved