Dua Remaja Tewas di Tangan Geng Motor

BREAKING NEWS Polisi Ringkus 6 Anggota Geng Motor yang Tewaskan 2 Remaja Matraman

Polisi meringkus enam anggota geng motor pelaku penyerangan di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara pada Selasa (18/8/2020).

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Polsek Matraman
Jenazah satu korban penyerangan gangster di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur meringkus enam anggota gangster pelaku penyerangan di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara pada Selasa (18/8/2020).

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan pelaku diringkus berdasar keterangan teman Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riadi (17) yang tewas dalam penyerangan.

"Iya benar sudah ditangkap, nanti siang kita ekspos. Saya belum cek lagi detailnya (identitas keenam pelaku)," kata Arie saat dikonfirmasi di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (19/8/2020).

Dua Remaja Jakarta Timur Tewas Diserang Sekelompok Remaja Bersenjata Celurit

Dia baru bisa memastikan keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur guna mengungkap motif penyerangan.

Termasuk membuat mereka buka mulut atas keberadaan temannya yang terlibat penyerangan tapi buron, pasalnya berdasar keterangan saksi pelaku berjumlah 15 orang.

"Sudah diamankan oleh tim Satreskrim dan sekarang dalam pemeriksaan intensif. Enam orang ini hasil penyelidikan anggota sampai pagi tadi," ujarnya.

Penyerangan yang merenggut nyawa Aditya dan Yaris berawal saat mereka bersama tiga temannya sedang nongkrong di Jalan Pramuka Barat.

Sekira pukul 05.00 WIB, dari arah Jalan Rawamangun menuju Pramuka melintas kelompok pelaku yang seketika langsung melakukan penyerangan.

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro menuturkan kedua korban yang tercatat warga Jakarta Timur sempat dibawa ke RSUD Matraman guna mendapat pertolongan.

"Keterangan pihak RSUD Matraman korban inisial AL sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba RSUD. Korban luka bacok di perut kiri bawah, dan dua di punggung, luka lecet di jari kaki kanan dan kiri," tutur Tedjo.

Sementara Yaris tewas saat menjalani perawatan di RSUD Matraman akibat luka bacok di punggung, kepala, dan luka lecet di dengkul kiri.

Diberitakan sebelumnya, Aditya Lestianto (12) dan Yaris Riado (17) tewas diserang sekelompok orang di Jalan Pramuka Barat, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman pada Selasa (18/8/2020).

Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan keduanya tewas diserang sekelompok remaja saat nongkrong bersama tiga temannya sekira pukul 05.00 WIB.

"Tiba-tiba sekelompok orang mengendarai sepeda motor lebih kurang 15 motor melintas dari Jalan Rawamangun dari arah Pramuka," kata Tedjo di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (18/8/2020).

Sekelompok orang yang belum diketahui identitasnya itu pun menyerang kelompok korban menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Padahal berdasarkan keterangan saksi di lokasi Aditya, Yaris dan tiga temannya tidak mengolok kelompok pelaku atau mengajak berkelahi.

Lantaran kalah jumlah dan pelaku menenteng senjata tajam, Aditya, Yaris dan tiga temannya yang sedang nongkrong tak bisa melawan lalu terluka.

"Setelah melakukan penyerangan terhadap saksi dan korban para pelaku kabur arah fly over menuju Tanjung Priok meninggalkan korban di TKP," ujarnya.

Tedjo menuturkan AL dan YR yang keduanya masih tercatat warga Jakarta Timur sempat dibawa ke RSUD Matraman guna mendapat pertolongan medis.

Namun keduanya tewas akibat luka bacok celurit, petugas RSUD Matraman pun melaporkan kasus ke jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman.

"Keterangan pihak RSUD Matraman korban inisial AL sudah dalam keadaan meninggal ketika tiba RSUD. Korban luka bacok di perut kiri bawah, dan dua di punggung, luka lecet di jari kaki kanan dan kiri," tuturnya.

Sementara Yaris tewas saat menjalani perawatan di RSUD Matraman akibat luka bacok di punggung, kepala, dan luka lecet di dengkul kiri.

 2 RW di Kecamatan Matraman Jakarta Timur Tak Lagi Berstatus Zona Merah Covid-19

 Korsleting Akibat Sambaran Petir, Rumah di Matraman Terbakar

 Pos Polisi Yalimo Diserang: 2 Anggota Terpanah, Motif Pengumuman CPNS, Ini Kronologinya

Tedjo menyebut belum diketahui pasti penyebab penyerangan, namun pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.

"Barang bukti yang diamankan dua buah celurit. Untuk pelakunya sekarang masih dalam penyelidikan. Kasusnya sekarang ditangani Satreskrim Polrestro Jakarta Timur," lanjut Tedjo.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved