Tangan Lihai Hartono Tukang Reparasi KTP di Masjid Cut Meutia, Tak Sampai 5 Menit Kartu Jadi Mulus

Selepas Salat Jumat berjamaah, sekitar Masjid Cut Meutia berubah menjadi Pasar Kaget.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Sosok Hartono (31), penjual jasa servis KTP di area Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (21/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Selepas Salat Jumat berjamaah, sekitar Masjid Cut Meutia berubah menjadi Pasar Kaget.

Jalur pedestrian di depan Masjid Cut Meutia mendadak penuh sesak.

Bukan hanya dilintasi jamaah melainkan juga para pedagang yang menjajakan aneka dagangan.

Salah satu pedagang pasar kaget, Hartono (31) menjual jasa reparasi berbagai kartu identitas diri di sana.

Beberapa orang mampir meminta kartunya direparasi Hartono di lapaknya yang sederhana.

Tangan Hartono lihai mereparasi KTP salah satu pelanggan bernama Maryunah.

Hartono sedang mereparasi KTP pelanggan pada Jumat (21/8/2020).
Hartono sedang mereparasi KTP pelanggan pada Jumat (21/8/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Plastik KTP Maryunah sudah terkelupas dan harus diganti. Hartono mengganti plastik itu dengan yang baru dan membersihkan kartunya agar bersih layaknya baru dicetak oleh Dinas Dukcapil.

Tak sampai lima menit, kartu KTP Maryunah sudah selesai. Mulus seperti baru.

Sudah lama Hartono menjual jasa reparasi kartu identitas diri di depan Masjid Cut Meutia.

Katanya, sebelum taman kota di depan masjid dibangun, ia sudah berjualan.

Setiap hari Jumat, ia menjual jasanya di depan Masjid Cut Meutia lantaran ramai para pegawai kantor.

Sebab, letak Masjid yang berada di jantung kota berdekatan dengan pusat perkantoran.

Lapak milik Hartono di jalur pedestrian di sekitar Masjid Cut Meutia pada Jumat (21/8/2020).
Lapak milik Hartono di jalur pedestrian di sekitar Masjid Cut Meutia pada Jumat (21/8/2020). (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Ia pernah mencoba menjajakan jasanya di masjid lain di kawasan Jakarta Pusat.

Penghasilannya tak sebagus di Masjid Cut Meutia yang masih ramai hingga pukul 15.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved