Sekeluarga Tewas dalam Rumah di Sukoharjo, Pak RW Ungkap Posisi Jasad saat Ditemukan: Anak Terpencar
Tewas Mengenaskan di Dalam Rumah, Jasad Suami Istri di Sukoharjo Jadi Satu Sedangkan 2 Anaknya Terpencar
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Jasad satu keluarga yang tewas mengenaskan di dalam rumahnya ditemukan terpencar, Jumat (22/8/2020) malam.
Satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan dua anaknya ini diperkiraan telah tewas 3 hari setelah ditemukan.
Dikatakan ketua RW 005 Dusun Slemben Desa Kuwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Suratno, jasad keempatnya berada di beberapa ruangan, ada yang di ruang tamu, pintu samping, dan ruang lainnya.
"Ada empat orang. Posisinya ditemukan anaknya terpencar terus suami istri jadi satu," ucapnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/8/2020).
Sebelum tewas, lanjut Suratno, istri korban bernama Sri masih terlihat melakukan aktivitas pada, Rabu (19/8/2020).
Saat itu, Sri terlihat melakukan senam pagi.
• Sesuatu Mengganjal saat Mundurkan Mobil, Pria Kaget Tak Sengaja Melindas Bayi 11 Bulan Anak ART-nya
Sementara itu, Maryano (53) adalah orang yang pertama kali menyaksikan ke empat kerabatnya tewas dalam keadaan mengenaskan.
Maryono merupakan kakak dari korban yang merupakan kepala keluarga bernama Suranto (44).
Pemandangan mengejutkan itu ia lihat saat mengintip dari balik jendela rumah Suranto.

"Saya lihat dari jendela, ternyata kondisi sudah meninggal," tutur Maryono dikutip TribunJakarta.com dari TribunSolo.com, Sabtu (22/8/2020).
Mulanya, Maryono mendapat laporan dari tetangga yang mencium bau amis di rumah Suranto.
Karena hal tersebut, tetangga minta rumah Suranto yang tampak minimalis itu dicek.
• Bahas Hubungannya dengan Rizky Billar, Lesty Kejora Ternyata Punya Prinsip Hidup Tak Sembarangan
"Karena saya keluarga, tetangga minta saya cek, jadi saya lihat. Katanya ada bau dari rumah adik saya," sambungnya.
Dari dalam pagar rumah, lanjut Maryono, jendela rumah Suranto terlihat terbuka.
Hal itu dibarengi dengan kondisi listrik yang mati.