Kesaksian Penumpang Bus Widia yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali: Saya Jungkir Balik di Dalam
Seorang penumpang Bus Widia yang mengalami luka-luka usai terjadi kecelakaan maut di Tol Cipali memberikan kesaksian.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
Sementara 14 korban luka ringan, dan satu orang mengalami luka berat.
3. Bus Tabrak Truk di KM 183 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali)

Di awal tahun 2020 lalu, kecelakaan maut juga terjadi melibatkan sebuah bus dan truk.
Peristiwa itu terjadi tepat di KM 183 Tol Cikampek - Palimanan ( Tol Cipali), Selasa (7/1/2020) dini hari.
Dari insiden tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia.
General Manager Operasi PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Suyitno mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalur arah Jawa Tengah menuju Jakarta.
Menurut dia, peristiwa bermula saat bus berkecepatan tinggi hendak menyalip truk dari bahu luar jalan di Tol Cipali.
Diduga, bus hilang kendali sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju di lajur satu.
"Truknya terbalik. Dua orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka-luka," ujar Suyitno.
Kecelakaan lainnya:
Beberapa kecelakaan lainnya juga tercatat menelan korban tewas dan luka-luka.
Jumat, (31/1/2020), sekitar pukul 04.00 WIB dini hari terjadi kecelakaan matu di Tol Cipali (Majelengka) melibatkan Bus Pariwisata dengan truk tronton.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono mengatakan kecelakaan terjadi karen pengemudi bus mengantuk.
"Diduga saat kejadian pengemudi bus mengantuk sehingga menabrak belakang truk tronton yang ada di depannya," ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, tapi adanya korban 2 orang luka berat dan 4 orang luka ringan.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipali

Peristiwa serupa tabrakan beruntun terjadi, Rabu (4/3/2020).
Kecelakaan lalu lintas itu tepatnya terjadi di Jalan Tol Cipali KM 87.200 jalur A Kampung Cibeunying Desa Wantilan, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang.
Kasatlantas Polres Subang, AKP Bambang Sumitro mengatakan kecelakaan beruntun ini melibatkan empat kendaraan.
Keempat kendaraan itu adalah truk bernomor, dua truk, dan Bus PO Putri Luragung.
Dari kejadian tersebut banyak kendaraan rusak.
Kemudian terdapat korban meninggal 1 orang (penumpang bus), luka berat 2 orang, dan luka ringan 4 orang.