Duda Bawa Kabur Anak Tetangga

Remaja yang Diculik Duda Anak 3 Tak Mau Lagi Bertemu Ibu Kandung, Minta Orangtua Serahkan Bayinya

F, remaja berusia 14 tahun yang dibawa kabur duda anak 3, Wawan Gunawan (41) mengaku tak ingin lagi bertemu ibu kandung.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
kolase Instagram dan Ilustrasi
Remaja yang diculik Wawan Gunawan (41) mengaku tak ingin bertemu lagi dengan ibu kandung, minta anak bayinya diserahkan. 

Pertemuan R dan F di Polres Metro Jakarta Barat di hari tertangkapnya Wawan pada Jumat (21/8/2020) tak berbuah manis.

Didampingi anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), F yang masih dalam kondisi trauma enggan menatap wajah R.

"Kita duduk dekat, ada orang KPAI juga, tapi dia enggak berani natap saya karena ketakutan mungkin dia trauma," kata R ditemui di rumahnya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (24/8/2020).

R membantah bahwa ada kekerasan di dalam rumah tangga yang membuat F enggan kembali ke pelukannya. 

Menurut dia, saat ini F hanya masih dalam kondisi trauma dan takut sendiri atas kesalahan yang telah diperbuatnya.

Video Penangkapan Duda yang Hamili dan Bawa Lari Remaja 14 Tahun, Pelaku Kabur Hindari Kejaran Petugas
Video Penangkapan Duda yang Hamili dan Bawa Lari Remaja 14 Tahun, Pelaku Kabur Hindari Kejaran Petugas (kolase Instagram dan Ilustrasi)

Sebab, sebelum dibawa kabur oleh Wawan sejak akhir Juli 2020, F telah membuat kesalahan besar dan berjanji kepada R untuk berubah.

Adapun kesalahan yang dimaksud, ucap R, yakni F hamil di luar nikah dalam usia 13 tahun oleh Wawan yang sama sekali tak bertanggungjawab.

"Jadi dia seperti ketakutan kayak trauma gitu lihat saya,"

"Kalau untuk kekerasan ke dia saya enggak pernah, paling hanya sekedar mulut aja wajar namanya orangtua ke anak," klaim R.

Saat ini, F ditempatkan di rumah aman oleh KPAI untuk memulihkan kondisi psikologinya.

Minimal, selama 14 hari F akan berada di bawah pendampingan KPAI.

Terlilit Utang, Seorang Pria di Sukoharjo Bunuh Satu Keluarga: 4 Jenazah Berada di Ruangan Berbeda

R berharap setelah lewati masa pemulihan psikologi, F mau kembali tinggal bersamanya dan segera melupakan Wawan yang telah merusak masa depannya.

"Awalnya saya pikir udah ketemu dan bisa pulang kumpul bareng di rumah ternyata enggak, karena dia masih di KPAI," ucap R sambil menyeka air matanya.

Diberitakan sebelumnya, pelarian Wawan membawa kabur F akhirnya terhenti setelah dia dibekuk Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat di tempat persembunyiannya di kawasan Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (21/8/2020) dini hari.

Ditangkapnya Wawan atas laporan orangtua F yang menyebut anaknya diculik oleh duda beranak tiga itu sejak Rabu (29/7/2020) malam.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved