Angkat Bicara soal PKL KBT, Uus: Rencana Hari Kamis mereka mau datang
Guna menekan penyebaran Covid-19, Pemkot Jakarta Timur menutup sejumlah tempat yang menjadi pusat kerumunan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Pemkot Jakarta Timur akan lakukan dialog dengan perwakilan pedagang Kanal Banjir Timur (KBT) pada pekan ini.
Guna menekan penyebaran Covid-19, Pemkot Jakarta Timur menutup sejumlah tempat yang menjadi pusat kerumunan.
Satu diantaranya ialah aktivitas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di kawasan KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Penutupan ini akan terus dilakukan dan sejumlah petugas Satpol PP telah disiagakan di lokasi.
Kendati begitu, pada kenyataannya beberapa pedagang tetap kucing-kucingan dengan petugas dan memaksa menggelar lapaknya.
Kemudian berakhir dengan aksi adu mulut antar PKL dan Satpol PP.
Para PKL sempat menuntut untuk membuka ruang dialog imbas mata pencaharian mereka yang mati.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Uus Kuswanto mengklaim pada Kamis (26/8/2020) ini akan berlangsung pertemuan tersebut.
"Rencana Hari Kamis mereka (PKL) mau datang. Rencana Pak Wali Kota juga menyampaikan yang namanya koordinator siapa yang menentukan?. Lalu itu kordinator mewakili siapa?," katanya di Jakarta Timur, Selasa (25/8/2020).
Selain itu, Uus menyatakan pertemuan atau dialog dengan PKL juga sudah dilakukan pada sebelumnya.
• 27 RW Masuk Zona Merah Penularan Covid-19 di Jakarta
• Jelang Rekonstruksi Kasus Penembakan Pengusaha, Lokasi Kejadian Disterilkan
• Nabrak Ini saat Belajar Nyetir Mobil, Betrand Peto Diamuk Ruben : Kalau Anak Kecil Ketabrak Gimana?
Bahkan, pihak Pemkot Jakarta Timur telah melakukan kordinasi dengan pihak PD Pasar Jaya perihal kios atau lapak dagang.
"Sudah ada, makanya kita cari. PD Pasar Jaya ada yang kosong ngga? Kalau ada silahkan (untuk PKL KBT)," jelasnya.