Dikira Boneka, Petugas PPSU Ternyata Temukan Jasad Bayi di Anak Kali Sentiong
Jasad bayi ditemukan petugas PPSU saat membersihkan anak Kali Sentiong di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Jasad bayi ditemukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) saat membersihkan anak Kali Sentiong di Kampung Rawa, Johar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2020).
Petugas PPSU Hermawan mengaku terkejut saat menemukan bayi tersebut.
Sebab, ia sempat mengira jasad bayi itu adalah boneka.
Mayat bayi itu tertutup sampah-sampah di anak kali Sentiong tepatnya di RW 02 RT 13 Kelurahan Kampung Rawa, Rabu (26/8/2020).
"Awalnya saya tengah bersihkan sampah. Lalu ada sosok seperti boneka. Ketika sampah saya angkat ternyata bayi," ujarnya dihubungi Rabu (26/8/2020).
Pihak Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki asal muasal mayat bayi itu.
Saat ini pihaknya tengah memeriksa dua saksi untuk menggali keterangan penemuan mayat bayi itu.
"Dua orang yang diminta keterangan dan sudah dibawa ke Polres Jakarta Pusat," ujar Supriyadi singkat dikonfirmasi Rabu siang.
Selain itu kasus penemuan bayi sudah ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Pusat.
• Dongkrak Ekonomi Jakarta, PAN DKI Beri Stimulus Rp 2,2 M Buat UMKM
• Gembira Berlatih Kembali, Bek Persita Muhammad Toha Ungkap Perbedaan Saat Latihan
Peristiwa Serupa
Mayat Bayi di Trenggalek

Sesosok mayat bayi ditemukan di dalam kamar warga Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Jasad bayi itu terbungkus kantong plastik (Kresek) di salah satu rumah warga RT 03/RW 01, Sabtu (25/7/2020).
Adalah mbah Slamet orang yang pertama kali menemukan, mayat bayi itu posisinya di dalam kamar yang ditinggali Mbah Slamet.
Kepala Sub Sektor Trenggalek, Ipda Tri Yanu membenarkan penemuan mayat bayi tersebut.
"Tadi saya mendapat laporan dari Bapak Lurah Sukosari, ada penemuan mayat," kata Yanu, saat berada di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).
Mbah Slamet, kata dia, awalnya curiga setelah mencium bau busuk dari dalam kamar.
Ia kemudian menemukan bungkus kresek warna hitam sumber bau busuk itu.
Saat dibuka, ternyata ada bayi yang sudah meninggal di dalamnya.
Bungkusan pun di bawa keluar ke halaman rumah dan diwadahi bak hitam.
"Diperkirakan (bayi) sudah meninggal sekitar tiga hari," kata Yanu.
Polisi yang ke lokasi memasang garis polisi di depan rumah tempat penemuan bayi.
Terlihat, mayat bayi dalam kresek sudah dikerubungi lalat.
Aparat lantas membawa jasad tersebut ke RSUD dr Soedomo untuk diautopsi.
"Saat ini (jenazah bayi) sudah diamankan. Dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," sambung Yanu.
Menurut dia, rumah tempat kejadian perkara itu dihuni oleh Mbah Slamet dan cucunya.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi tersebut.
Gegerkan warga
Penemuan mayat bayi terbungkus plastik kresek bikin heboh warga RT/RW 03/01 Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Sabtu (25/7/2020).
Bayi itu ditemukan di kediaman seorang warga. Polisi menduga, bayi itu dilahirkan gadis berusia 16 tahun yang tak lain cucu pemilik rumah.
Penemuan mayat bayi itu berawal dari bau busuk yang dicium Mbah Slamet, si pemilik rumah.
Menurut Kepala Sub Sektor Trenggalek Ipda Tri Yanu, Mbah Slamet awalnya curiga setelah mencium bau busuk dari dalam kamar.
Ia kemudian menemukan bungkus kresek warna hitam sumber bau busuk itu.
Ternyata, ada bayi yang sudah meninggal di dalamnya. Bungkusan pun di bawa keluar ke halaman rumah dan diwadahi bak hitam.
Dari kondisi mayat bayi, Tri Yanu memperkirakan sang orok sudah meninggal tiga hari lalu.
"Diprakirakan (bayi) sudah meninggal sekitar tiga hari," kata Yanu.
Polisi yang menerima informasi pun bergegas ke lokasi. Mereka memasang garis polisi di depan rumah tempat penemuan bayi.
Terlihat, mayat bayi dalam kresek sudah dikerubungi lalat.
Aparat lantas membawa jasad tersebut ke RSUD dr Soedomo untuk diautopsi.
"Saat ini (jenazah bayi) sudah diamankan. Dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," sambung Yanu.
Bau busuk di dalam kamar
Seorang warga menemukan bungkusan kresek berisi mayat bayi di dalam rumah.
Tiba-tiba ia mencium bau tak sedap di kamar cucunya.
Mayat bayi tersebut ditemukan di tumpukan baju kotor.
Warga Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kantong kresek di salah satu rumah warga di RT/RW 03/01, Sabtu (25/7/2020).
Mayat itu pertama kali ditemukan oleh Mbah Slamet, di dalam kamar rumah yang ia tempati.
Mbah Slamet baru saja pulang dari salat zuhur.
Dia pun masuk ke kamar dan mencari sumber bau busuk itu.
Awalnya mengendus sekitar bantal dan kasur.
Ia mengira bau busuk berasal dari bangkai tikus atau hewan pengerat lain.
Sumber bau busuk ia temukan di sekitar tumpukan baju kotor milik cucunya A, 16 tahun.
"Pas itu saya angkat kok berat. Saya bawa keluar, saya buka," kata dia.
Saat membongkar, ia kaget menemukan kantong plastik warna merah berisi mayat bayi.
Slamet bilang, cucunya A sudah sekitar sebulan tak tinggal di rumah itu.
Ia menginap di rumah neneknya yang lain, yang lokasinya tak jauh.
"Pulang sekitar malam Jumat [kemarin], saya baru melihat televisi di tetangga. Ternyata kok dia pulang," ucapnya.
Slamet pun tak tahu menahu bahwa cucunya hamil dan baru saja melahirkan.
Hanya, ia sempat melihat perut sang cucu berukuran lebih besar.
Identitas ibu bayi mulai terungkap
Ibu dari bayi tersebut diduga adalah anak dari cucu si pemilik rumah.
Kepala Desa Sukosari, Anggoro, menjelaskan, bayi tersebut pertama kali ditemukan di salah satu kamar pemilik rumah.
Kamar itu biasanya dihuni oleh A, usia 16 tahun.
"Pemilik rumah tinggal berdua sama cucunya dua (orang). Cucu yang satunya jarang pulang," kata Anggoro, di lokasi kejadian, Sabtu (25/7/2020).
A, terduga pelaku, besar bersama sang kakek. Ibu dan ayahnya telah lama berpisah.
Sang ibu tinggal di Kalimantan. Sementara ayahnya bekerja di Malaysia.
"Ibunya (terduga pelaku) di Kalimantan sudah nikah lagi. Bapaknya di Malaysia. Tidak pernah pulang sudah 5 tahunan," sambung Anggoro.
A, lanjut dia, telah lulus sekolah menengah pertama dan tak melanjutkan sekolah.
Ia tengah mengambil kejar paket.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku.
Kini, terduga pelaku tengah diperiksa di Mapolres Trenggalek. (Wartakota/Surya/TribunJatim)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Petugas PPSU Johar Baru Kaget Temukan Mayat Bayi saat Bersihkan Sampah di Anak Kali Sentiong,