Dongkrak Ekonomi Jakarta, PAN DKI Beri Stimulus Rp 2,2 M Buat UMKM

Guna mendorong perekonomian di tengah pandemi Covid-19, PAN DKI Jakarta berencana memberikan stimulus permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.

Istimewa
Anggota DPRD DKI dari Fraksi PAN Lukmanul Hakim (baju putih berpeci) saat memgunjungi warga di kawasan Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Guna mendorong perekonomian di tengah pandemi Covid-19, PAN DKI Jakarta berencana memberi stimulus permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Anggota Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengatakan, dana sebesar Rp 2,2 miliar telah disiapkan pihaknya dalam program ini.

"Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta akan memberikan stimulus bagi UMKM dan permodalan yang akan diberikan untuk UMKM terdampak Covid-19," ucapnya (26/8/2020).

Adapun program ini dibuka selama 22 hari, mulai 22 Agustus hingga 12 September 2020 dan diperuntukan bagi warga berdomisili di ibu kota yang dibuktikan dengan keterangan dalam KTP.

"Tidak ada kuota yang diberikan selama pendaftaran belum ditutup. Nanti tim kami akan melakukan seleksi," ujarnya

Anggota Komisi A DPRD DKI ini mengatakan, program ini merupakan bentuk kepeduliannya terhadap warga terdampak Covid-19.

Terlebih, banyak warga terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dari banyaknya usaha gulung tikar selama masa pandemi Covid-19 ini.

"Yang terdampak Covid-19 itu yang seharusnya dibantu, kami sangat fokus ke situ untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Jakarta," kata dia.

Selain diberi modal usaha, UMKM terpilih nantinya juga akan diberikan pendampingan usaha.

Tujuannya agar usaha tersebut bisa semakin berkembang dengan baik.

Gembira Berlatih Kembali, Bek Persita Muhammad Toha Ungkap Perbedaan Saat Latihan

Bioskop Segera Dibuka: Penjelasan Lengkap Anies dan Tudingan Berpihak ke Pengusaha

"Pendampingan dan pengawaaan tentu akan kami lakukan agar mereka bisa semakin berkembang dan memastikan tidak ada penyalahgunaan," tuturnya.

"Penyalahgunaan seperti usahanya ini tidak nyata atau hanya fiktif saja," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved