Pembunuh Pengusaha Pelayaran Ditangkap

Disewa Rp 200 Juta, Terungkap Pembunuh Bos Pelayaran Latihan Menembak Sehari Sebelum Eksekusi

Pembunuh bos pelayaran di Kelapa Gading ternyata tak pernah gunakan senjata api, sempat latihan menembak sehari sebelum eksekusi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Suasana di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, jelang rekonstruksi kasus penembakan pengusaha, Selasa (25/8/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok NL, otak pembunuh bos pelayaran Sugianto (51) di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara rupanya menyewa kelompok pembunuh bayaran.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, NL membayar mencapai Rp 200 juta untuk eksekusi.

Hal tersebut terungkap setelah polisi berhasil mengamankan 12 tersangka.

NL merupakan karyawati yang bekerja di perusahaan milik Sugianto.

TONTON JUGA:

Pilih Pernikahan Diendorse, Atta Buka-bukaan Soal Rencana Pestanya: Aurel Ingin Mas Kawin Ini

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nanan Sudjanan menuturkan, NL meminta R alias M, suami sirinya mencari cara membunuh Sugianto karena kesal sering dimaki dan dilecehkan.

Selain itu, NL yang bekerja di bagian administrasi keuangan takut ketahuan menggelapkan uang pajak kantor.

FOLLOW JUGA:

Dengan perasaan itu, NL lantas meminta bantuan suami sirinya pada 20 Maret 2020.

“Sekitar bulan Maret tanggal 20, si pelaku (NL) menyampaikan kepada R alias M tetapi tidak dihiraukan,” ujar Nanan.

Lebih lanjut, NL kembali meminta bantuan suami sirinya pada 4 Agustus lalu setelah mendapat ancaman dari korban.

Nasib Nahas Balita Dianiaya Ibu Kandung, Kekasih Pelaku Ikut Pukuli Korban Sampai Patah Tangan

Saat itu korban mengancam akan melaporkan pelaku ke polisi karena NL ketahuan menggelapkan pajak perusahaan.

“Yang bersangkutan (NL) ada di dalam ancaman korban sehingga minta korban dieksekusi,” imbuh Nana.

M selanjutnya mencari kelompok pembunuh bayaran. Sementara NL menyiapkan uang Rp 200 juta untuk membunuh bosnya.

Suasana rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020).
Suasana rekonstruksi kasus penembakan pengusaha pelayaran di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/8/2020). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

Pada 4 Agustus, NL lalu mengirimkan Rp 100 juta dari rekening miliknya ke rekening M.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved