Sisi Lain Metropolitan
Pandemi Covid-19, Cerita Yudi Rezeki Makin Lancar Setelah Berikan Promo 20% Buat Semangkuk Bakso
Prihatin dengan keadaan saat ini, Yudi Santoso (26) terinspirasi hadirkan diskon 20 persen untuk semangkuk bakso yang dijualnya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Akhirnya, berangkat dari pengalaman tersebut, Yudi mantap menghadirkan promo diskon sebesar 20 persen.
Untuk saat ini, promo tersebut ia berikan tiap hari Jumat.
"Dari situlah hati saya tergerak untuk berikan diskon. Jadi tiap hari Jumat harga perporsi baksonya hanya Rp 8 ribu aja mulai awal bulan ini," jelasnya.

Sedekah
Selain mengacu pada kondisi lingkungan selama pandemi Covid-19, Yudi mengatakan ada alasan lain dibalik promo tersebut.
Antara lain ialah ketika Yudi merasa tersentuh usai mengikuti kajian-kajian keagamaan.
"Kajian keagamaan tersebut membahas perihal sedekah. Akhirnya saya mulai dengan usaha yang saya miliki ini. Selain itu, saya niatnya mau menyenangkan orang lain tapi sambil sedekah," jelasnya.
• 3 Hari Setelah Masuk Kontrakan Sekuriti, Wanita Ini Ditemukan Terbungkus Kain Hitam
• Berikut 6 Gangguan Kesehatan dengan Gejala Sakit Leher
• Dikira Boneka, Petugas PPSU Ternyata Temukan Jasad Bayi di Anak Kali Sentiong
Selanjutnya, ketika Hari Jumat tiba, Yudi selalu membawa bakso lebih dari 6 kilogram.
Sebab, promo 20 persennya ini sudah terdenger ke beberapa orang.
"Alhamdulillah ternyata pas Jumat saya bisa bawa 8 kilogram. Biar pun untungnya sedikit tapi jualannya ramai. Banyak wajah-wajah baru yang ternyata saya temui dan beli bakso di saya," jelasnya.
Rencana Buka Kios
Setelah menggagas promo ini, Yudi menuturkan rezekinya kian terasa lancar.
Hingga niat awal untuk menyewa sebuah kios pun bisa terwujud pada bulan depan.
"InsyaAllah bulan depan akan buka kios. Ini dananya sedikit lagi terkumpul. Itu aja ada keuntungan dari promo pas Hari Jumat itu," jelasnya.
Yudi pun berharap promo seperti bisa diikuti oleh pedagang lainnya.
Sebab, melalui hal kecil bisa membantu sesama warga di tengah pandemi Covid-19.