Pencurian Kotak Amal Musala
Uang Kotak Amal Musala di Kebayoran Lama Dimaling, Pengurus: Buat Bayar Guru Ngaji, Tega Banget
Menurut Humas Musala Al-Ikhlas, Muhammad Mudakir, kotak amal tersebut diperkirakan berisi uang Rp 2 juta.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Komplotan maling menggasak kotak amal di Musala Al-Ikhlas di Jalan Haji Saikin, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut Humas Musala Al-Ikhlas, Muhammad Mudakir, kotak amal tersebut diperkirakan berisi uang Rp 2 juta.
"Karena acuannya dari bulan-bulan sebelumnya, nominalnya kurang lebih ada Rp 2 juta," kata Mudakir saat ditemui di lokasi, Rabu (26/8/2020).
Rencananya, jelas Mudakir, uang tersebut hendak digunakan untuk berbagai kebutuhan musala, termasuk membayar guru mengaji.
• Kotak Amal yang Digondol Komplotan Maling Bawa Mobil di Kebayoran Lama Berisi Rp 2 Juta
Di Musala Al-Ikhlas terdapat tiga guru mengaji. Namun, Mudakir mengatakan baru satu guru yang mendapat insentif.
"Itu (uang di kotak amal) buat bayar guru ngaji, kebersihan. Rencananya mau tambah guru ngaji juga," ujar dia.
"Tega banget," tambahnya.
Saat ini, Mudakir menyebut pihaknya sudah melaporkan aksi pencurian itu ke Polsek Kebayoran Lama.
Sebagai humas, Mudakir juga telah diperiksa sebagai salab satu saksi dalam peristiwa ini.
"Sudah dilaporkan, saya juga sudah diperiksa, tapi belum ada kabar terbaru lagi sampai sekarang," ujar dia.
Aksi pencurian ini terekam CCTV dan sempat viral di media sosial Instagram.
Mudakir mengatakan, aksi pencurian ini terjadi pada Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 02.00.
"Kotak amal yang ada di teras itu digotong sama para pelaku," kata Mudakir.
Menurutnya, komplotan maling kotak amal ini berjumlah empat orang dan menggunakan mobil.