Virus Corona di Indonesia

Karyawan LG Positif Covid-19 Pilih Isolasi Mandiri di Apartemen Akibat Dapat Penolakan Warga

Alasan delapan orang karyawan menyewa apartemen untuk menjalani isolasi mandiri lantaran, mereka mendapat penolakan dari warga

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Gedung fasilitas isolasi Bapelkes Cikarang Jalan Lemah Abang, Cikarang Utara, salah satu tempat yang disediakan Pemkab Bekasi untuk penanganan pasien Covid-19. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG UTARA - Sebanyak 242 karyawan PT LG Electronic's, MM2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi dinyatakan positif Covid-19 usai tertular melalui klaster baru di lingkungan pabrik.

Dari 242 karyawan itu, 25 diantaranya dirawat di sejumlah rumah sakit yang tersebar di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi hingga DKI Jakarta.

Lalu sebagian ada yang melakukan isolasi di tempat khusus yang di sediakan Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun melakukan isolasi mandiri di rumah.

Ketua Gugus Tugas Covid-19, LG Electronics, Tony Samapta mengatakan, untuk karyawan yang menjalani isolasi mandiri, beberapa diantaranya ada yang memilih menyewa apartemen.

"Yang di apartemen ada 8 orang, mereka katagorinya OTG (orang tanpa gejala)," kata Tony dijumpai di Balai Pelatihan Kesehatan (Bepelkes) Cikarang, Jalan Lemah Abang, Cikarang Utara, Rabu, (26/8/2020).

Alasan delapan orang karyawan menyewa apartemen untuk menjalani isolasi mandiri lantaran, mereka mendapat penolakan dari warga lingkungan tempat tinggalnya.

"Jadi gini, 8 orang itu saat isolasi mandiri ada penolakan dari warga jadi kita tampung di apartemen," ungkapnya.

Dia memastikan, perusahaan akan menjamin segala biaya sewa kebutuhan karyawan terpapar Covid-19 termasuk untuk sewa apartemen selama isolasi mandiri.

"Artinya kalau ada pengeluaran silahkan, nanti akan direimburse (diganti), atau dari kami akan datang dan berikan," tuturnya.

"Sekarang yang sedang berjalan adalah reimburse dulu ya, mereka beli nanti uangnya akan diganti," tegasnya.

Putus Cinta, Wanita di Depok Nekat Minum Detergen

Wacana Gubernur Anies Buka Bioskop saat Pandemi, Wakil Ketua DPRD DKI: Apa Urgensinya?

Presiden Jokowi Luncurkan Program Subsidi Upah, 15,7 Juta Pekerja akan Terima Bantuan

Sebelumnya diberitakan, jumlah karyawan positif Covid-19 dari klaster Pabrik LG Cikarang mengalami penambahan sebanyak empat orang.

Hal ini disampaikan Irfan Maulan, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikang, Lemah Abang, Rabu, (26/8/2020).

"Ada penambahan dari 238 kasus bertambah sebanyak empat kasus sehingga totalnya sampai dengan hari ini 242 kasus," kata Irfan.

Irfan menjelaskan, dari klaster Pabrik LG Cikarang, total sebanyak 776 karyawan yang dilakukan tracking melalui PCR swab tes.

"Sudah semua spesimen kita ambil, jumlahnya 776 seluruh karyawan pabrik LG Cikarang," terang dia.

Untuk diketahui, kasus pertama positif Covid-19 di Klaster Pabrik LG Cikarang menyebar setelah satu orang karyawan meninggal dunia di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Karyawan tersebut meninggal dengan keterangan positif Covid-19, sebelum meninggal, ia sempat bekerja dan melakukan kontak ke karyawan lain.

"Kasus ini imported case bukan terjadi serta merta di kawasan industri, tetapi kasus impor yang dari zona merah kemudian masuk ke industri," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved