Virus Corona di Indonesia
30 Warganya Positif Corona, Satu RW di Kabupaten Tangerang Jadi Klaster Covid-19
Satu Rukun Warga (RW) di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menjadi klaster baru Covid-19
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR KEMIS - Satu Rukun Warga (RW) di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menjadi klaster baru Covid-19.
Lantaran, sekira 30 warga dalam satu RW di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang positif Covid-19.
"Betul di Kecamatan Pasar Kemis. Kejadiannya hampir dua minggu lalu pada saat PSBB ke-8," jelas Jubir Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (28/8/2020).
Ia menjelaskan awal mula tercipta klaster baru di sana karena adanya hubungan erat.
Seorang warga di RW tersebut awalnya bekerja di DKI Jakarta dan Kota Tangerang dan terindikasi positif Covid-19.
Kemudian dia menularkan ke anggota keluarganya melalui hubungan erat.
Lalu, ada interaksi antara anggota keluarga tersebut dengan warga sekitar sehingga terjadi penularan Virus Corona.
Hendra mengatakan, ketika ada warga di sana positif, pihaknya langsung melakukan tracing ke warga terdekat atau yang berinteraksi.
• Dalam Sebulan Komplotan Maling di Jakarta Timur Berhasil Gasak 20 Motor
• Tiba di Jakarta, Calon Pemain Naturalisasi Persija Langsung Gabung Latihan
• Kasus Covid-19 di Jakarta Terus Menanjak, 7 Pejabat Terpapar, hingga PSBB Transisi pun Diperpanjang
Dari hasil tracing itu lah didapati puluhan warga di sebuah RW di Pasar Kemis positif Covid-19.
"Maka dari itu warga di sana melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," sambung Hendra.
Kendati demikian, karena kejadiannya sudah dua pekan lalu sebagian besar warga di dalam RW tersebut, sudah sembuh dari Covid-19.
Sehingga, lanjut Hendra tidak perlu lagi melakukan isolasi mandiri.
Meski begitu, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang masih terus melakukan pemantauan dan menyemprotkan cairan disinfektan secara massal di lingkungan tersebut.
Hendra pun mengimbau, agar masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Pakai masker dan tetap jaga jarak bila keluar rumah. Sering cuci tangan pakai sabun atau handsanitizer, serta harus mandi begitu sampai di rumah," imbau Hendra.
