Sisi Lain Metropolitan
Beralih Jadi Opang Imbas Pandemi Covid-19, Beril Pelenong Asal Condet Kerap Dikenali Penumpang
Beralih profesi jadi tukang ojek pangkalan (opang), Muhammad Subur Pranata (54) ugkap kisah unik yang dialaminya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI -
Beralih profesi jadi tukang ojek pangkalan ( opang), Muhammad Subur Pranata (54) ugkap kisah unik yang dialaminya.
Subur atau akrab disapa Beril Gondrong merupakan pelenong asal Condet, Jakarta Timur.
Sayangnya, imbas pandemi ia terpaksa beralih profesi akibat tawaran pentas yang sudah dibatalkan sedari awal pandemi melanda Indonesia.
Memiliki tiga anak, membuatnya memilih bekerja sebagai tukang ojek pangkalan (opang).
• Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Tidak Dapat BLT, Begini Penjelasan dari BPJS Ketenagakerjaan
Pasalnya, uang tabungan yang selama ini disimpannya habis dan memaksanya menjadi opang sejak bulan Maret lalu.
Meski pemasukannya turun drastis dan berbeda jauh, rupanya Beril memiliki cerita unik tersendiri dan membuatnya menikmati pekerjaan tersebut.
Ya, karena rambut gondrong dan kerap wara-wiri di televisi, membuat dirinya mudah dikenali orang.
Terutama tetangga, kerabat, pecinta kesenian hingga penumpang kala ia menjadi opang.
• Ledakan Tabung Gas: Seorang Wanita Muntah Darah dan Sopir Fortuner Meninggal Dunia, 9 Orang Terluka
"Kadang ada aja yang ngenalin saya. Padahal pas ngojek rambut saya sudah digulung biar enggak kelihatan gondrongnya. Tapi masih aja dikenali," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (28/8/2020).
Berbagai pertanyaan pun kerap dilontarkan oleh penumpangnya.
"Bang enggak main film? Enggak ngelenong di TV?," tanya penumpangnya.
"Enggak," sahut Beril.
"Loh abang bukannya di TV, kok jadi ngojek?," tanya penumpangnya yang lain.
"Ah mirip doang, salah orang kali," jawab Beril.
"Pertanyaan seperti itu pasti muncul dan memang jadi pertanyaan. Sampai lagi makan di warteg pun ditanyakan begitu. Tapi saya bersyukur mereka rupanya kenal dan pernah lihat saya ngelenong," katanya.
• Simak Jadwal dan Spoiler One Piece Chapter 989: Big Mom Hilang Ingatan dan Jubah Sanji Terkoyak?
Selain itu, beberapa rekan ojek lainnya pun menanyakan alasannya menjadi opang.
Sebab, selama ini mereka mengenal Beril sebagai sosok pelenong yang kerap muncul di televisi.
"Selain penumpang, teman opang lain juga suka ledekin. Mereka tanya kenapa jadi opang karena istilahnya di bayaran tampil di TV kan lumayan. Tapi balik lagi saya jelasin kenyataannya seperti apa," jelasnya.
Awal mula lenong
Beril mengatakan sudah mantap menjadi pelenong sejak usia belia.
Kala itu, ia yang tergabung dalam karang taruna diajak untuk berlatih menjadi pelawak.
Tanpa pikir panjang, Beril pun mengiyakan dan mereka pun berlatih.
Apalagi kala itu, pelenong menjadi pekerjaan yang cukup terkenal.
• Simak Jadwal dan Spoiler One Piece Chapter 989: Big Mom Hilang Ingatan dan Jubah Sanji Terkoyak?
"Saya jadi pelenong sejak tahun 1992. Jadi dulu karang taruna saya itu punya tmn dari UI. Terus dia kos di daerah Balekambang, Kramat Jati. Kemudian dia nawarin untuk ikut ngelenong," katanya.
Dimulai dari berkumpul dengan pelenong lainnya, ia pun semakin tertarik pada kebudayaan Betawi.
Hingga nekat membuka sanggar sendiri dan masih berjalan hingga saat ini.
"Akhirnya kita kumpul aja. Jadi semuanya teman dari Condet. Akhirnya saya kerjain sendiri dan sempat gonta-ganti nama sanggar tapi saya tetap konsisten sebagai pelaku seni hingga saat ini," sambungnya.
Untuk memperdalam ilmunya, Beril berkelana dan mempelajari dunia lenong.
Mulai dari datang ke beberapa sanggar, mengikuti teater hingga mencoba tampil dalam audisi lenong yang cukup terkenal di era 90-an.
"Jadi dulu ada namanya Lomba Lenong Rumpi. Saya daftar ikutan bareng anak karang taruna. Di situ ada biayanya sekitar Rp 50 ribu,"
"Akhirnya saya jualan salak dulu buat biaya pendaftarannya. Ya bisa dibilang itu sebagai batu loncatan untuk saya berani tampil di muka umum," jelasnya.
Mulai dari saat itulah, nama Beril semakin melejit dan dikenal diantara para pelenong.
Uniknya, mulai dari kejadian tersebut namanya mulai dikenal dengan 'Beril Gondrong' bukan lagi Subur.
"Ciri khas saya itu memang gondrong kan rambutnya. Nah karena waktu tampil ngelenong pertama sempat gugup tapi saya masih percaya diri, jadi orang-orang sebut saya berani tampil,"
"Makanya dipanggil Beril yang merupakan singkatan dari berani tampil. Nama itu ditambahkan sama ciri khas saya tadi. Maka jadilah Beril Gondrong," ungkapnya.
Selain itu, karir Beril yang melejit membawanya kerap tampil di sejumlah televisi.
Bahkan, pada beberapa tahun lalu ia sempat tampil di salah satu acara televisi swasta yang cukup terkenal.
"Acara yang baru dijalani itu main di Pesbukers. Itu sebelum pandemi ya. Sisanya paling tampil di acara hotel atau teater," jelasnya.
Kendati begitu, Beril selalu menerima semuanya dengan ikhlas dan menjalaninya dengan penuh kesabaran.
Ia pun masih kerap melakukan latihan lenong dengan teman-taman dari Sanggar Ruang Condet dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Sehingga begitu pandemi berakhir, segala persiapan untuk lenong sudah seperti sedia kala.