Antisipasi Virus Corona di Tangsel

Covid-19 Meroket, Tangerang Selatan Kedatangan Laboratorium Berjalan Canggih Buat Tes Swab

Angka Covid-19 yang terus merangkak naik membuat Tangsel kedatangan sebuah alat canggih berupa laboratorium berjalan untuk melakukan swab test.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Mobile Lab Biosafety Level 2 oleh Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia melalui Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dihadirkan di Tangerang Selatan, Minggu (30/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Angka Covid-19 yang terus merangkak naik membuat Tangerang Selatan kedatangan sebuah alat canggih berupa laboratorium berjalan untuk melakukan swab test.

Bernama Mobile Lab Biosafety Level 2, laboratorium berjalan tersebut diberikan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia yang dibuat langsung oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Laboratorium bergerak tersebut merupakan teknologi swab test pertama di Indonesia untuk mendeteksi kasus penyebaran Covid-19.

Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia, Bambang Brodjonegoro mengatakan Mobile Lab Biosafety Level 2 ini diharapkan bisa melakukan tracing Covid-19 sesuai dengan target Presiden Indonesia, Joko Widodo.

"Diharapkan terhadap mobile lab ini bisa menambah kapasitas pemeriksaan perhari sesuai yang ditargetkan menuju 30 ribu perhari. Sekaligus meningkatkan rasio pemeriksaan rate persatu juta penduduk," terang Bambang di Kantor Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Minggu (30/8/2020).

Alasan pemberian sementara ini dilakukan di Tangerang Selatan lantaran, kota yang bergesekan dengan DKI Jakarta tersebut mengalami kenaikan angka Covid-19 belakangan ini.

Sebab, lanjut Bambang, Mobile Lab Biosafety Level 2 ini nantinya akan berkeliling daerah-daerah yang memang memasuki zona merah Covid-19 untuk dilakukan swab test.

"Intinya kita harus berikan perhatian pemeriksaan kepada daerah yang barangkali kasus infeksi Covid-nya sedang mengalami peningkatan," ucap Bambang.

Senada dengan Bambang, Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan, Mobile Lab Biosafety Level 2 ini bisa dimobilisasikan ke berbagai tempat yang memang sedang mengalami turbulensi kasus Covid-19.

Fasilitas tersebut nantinya akan diperuntukan untuk swab test yang dioperasikan oleh tenaga medis dimasing-masing daerah.

Mobile Lab Biosafety Level 2 juga diklaim steril dari segala bentuk bakteri dan virus lantaran kedap udara, tidak sembarang orang bisa masuk, dan kapasitas yang dibatasi.

"Ini sifatnya bergerak ke daerah-daerah yang ingin mengajukan ya. Di dalam itu muat sampai empat spesimen untuk melakukan swab test oleh tenaga medis di masing-masing daerah," papar Hammam.

Biosafety Level 2 atau yang disingkat BSL 2 ini juga dinilai dapat mempercepat tracing Covid-19 oleh pemerintah.

Karena, untuk bisa menerima hasil swab test biasanya dibutuhankan waktu sampai berhari-hari bahkan, berminggu-minggu karena terhambat pengiriman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved