Sekuriti Ini Tertembak di Perut Setelah Asyik Nonton Balap Liar, Keluarga: Tembus Tapi Enggak Jebol

Sekuriti Jefri Haryanto Pardede (24) tertembak peluru setelah terjebak tawuran antarwarga di Kemayoran pada Minggu (30/8/2020) dini hari.

ISTIMEWA/Shutterstock
Ilustrasi penembakan. 

Di sela-sela balap liar, tawuran antar warga pecah sehingga korban berusaha menghindari lokasi saat hendak pulang ke kediamannya di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Korban yang mengendarai motor mencoba melawan arus lewat Jalan Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara.

"Saat itu lah korban merasa pusing dan baru menyadari kalau pinggangnya terkena peluru nyasar hingga tembus ke perut," kata Sudjarwoko, Minggu (30/8/2020).

Hingga kini polisi masih mendalami terkait kasus tertembaknya sekuriti Jefri yang diduga jadi korban peluru nyasar.

Termasuk mendalami apakah kejadiannya terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Utara atau Polres Metro Jakarta Pusat.

"Untuk kejadiannya apakah di wilayah hukum Jakarta Utara atau Jakarta Pusat, masih sedang kita dalami," ucap dia.

Kakak ipar Jefri, Petrus S. (38) mengatakan, adik iparnya tersebut mengalami satu luka tembak di perutnya.

"Ada satu (luka tembak), di perut. Tembus tapi nggak jebol," kata Petrus di Rumah Sakit Satya Negara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (30/8/2020).

Kondisi Jefri saat ini, lanjut Petrus, masih terbaring di Rumah Sakit Satya Negara dengan kondisi belum sadarkan diri.

Jefri juga diharuskan menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di tubuhnya dalam waktu dekat.

"Kondisi masih terbaring. Belum sadar. Makanya dari rumah sakit mau coba upaya operasi," jelas Petrus.

Polisi Belum Temukan Selongsong dan Proyektil

Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. (Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan)

Seorang sekuriti bernama Jefri Haryanto Pardede (24) tertembak timah panas pada Minggu (30/8/2020) dini hari tadi.

Korban diduga terkena peluru nyasar usai menonton balap liar di Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Utara.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Sudjarwoko mengatakan, terkait kasus ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved