100 Dokter Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19, Ini Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 100 orang dokter yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya 100 orang dokter yang terlibat dalam penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan Ariza, sapaan Riza Patria melalui akun media sosial pribadi miliknya (@bangariza).
"Duka mendalam, hormat kami setinggi-tingginya atas perjuangan para dokter, perawat, petugas ambulans, dan seluruh tenaga kesehatan dalam penganan Covid-19," tulisnya dikutip TribunJakarta.com, Senin (31/8/2020).
Politisi Gerindra ini pun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada sanak keluarkan para petugas kesehatan yang telah gugur ini.
• Advokat Togar Situmorang Sayangkan Adanya Kegiatan Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia
Sebab, mereka telah mengiklaskan keluarganya berjuang dalam penanganan penyakit yang disebabkan oleh virus corona (SARS-CoV-2) ini.
"Mari kita doakan, semogga seluruh tenaga kesehatan yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Masa Esa, Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan dalam kesabaran," ujarnya.
Dalam unggahannya itu, Ariza juga mendoakan para tenaga kesehatan yang sampai saat ini masih berjuang menangani kasus Covid-19 di ibu kota.
"Kita doakan seluruh tenaga kesehatan yang lain terus berjuang selalu diberikan kesehatan, kesabaran, dan kebahagian," ucapnya.
• Gerobaknya Turut Dirusak Oknum Anggota TNI, Murjianto Reparasi Sendiri: Kalau Gak Jualan Gak Makan
Tak lupa, orang nomor dua di DKI ini juga meminta masyarakat disiplin dalam menerapkam protokol kesehatan.
Caranya dengan terus menerapkan 3M, yaitu memakai masker dengan baik, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun serta air mengalir.
"Vaksin Covid-19 belum ada, mari kita disiplin pakai masker, disiplin 3M," tuturnya.