Kronologi Kecelakaan hingga Penjelasan Seringnya Motor Masuk Jalan Tol Japek Via GT Bekasi Timur

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Peristiwa sepeda motor masuk ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek seringkali terjadi.

Pengendara motor itu sering masuk melalui Gerbang Tol Bekasi Timur.

Pihak Humas Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengungkapkan penerapan sistem terbuka dimungkinkan motor masuk ke area jalan tol.

Akan tetapi, seharusnya pengendara itu melihat ada rambu-rambu larangan di titik awal sebelum menuju ke gerbang tol.

Apalagi tertera jelas tulisan gerbang tol.

"Ya kita terapkan sistem terbuka ya dibeberapa gerbang tol, khususnya ini arah ke Cikampek," kata Hendra, pada Senin (31/8/2020).

Hendra menjelaskan selain ada rambu-rambu, di titik masuk gerbang tol itu ada petugas yang menjaga.

Kalaupun saat tidak ada petugas, ada kamera pengawas yang tersambung ke sentra komunikasi (senkom) Jasa Marga.

"Pasti sama petugas diteriaki ya, tapi ya itu ngebut engga bisa dicegah. Maka langsung dilalukan pengejaran," tutur dia.

Di area jalan tol juga terdapat banyak CCTV, sehingga dapat mengawasi dan memberitahu tim senkom kepada tim keamanan tol untuk melakukan tindakan pengejaran pengendara motor.

"Kita pasti langsung bergerak ya, itu bahaya. Laju kendaraan di tol pasti kencang, bisa bahaya buat pengendara motor itu, umumnya pengguna tol. Maka langsung segera diamankan," jelas dia.

Hendra meminta para pengendara motor mematuhi aturan yang ada.

 Jangan mencoba-coba masuk ke dalam tol, sebab membahayakan keselamatan dan rawan terjadi kecelakaan.

"Kemarin untung itu ya, engga kenapa-kenapa. Bahaya lah tidak boleh itu, kita bakal perketat lagi pengawasan dan pasti gerak cepat amankan bersama petugas PJR," tutupnya.

Jasa Marga mengkonfirmasi telah terjadi kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 8 arah Jakarta, melibatkan satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh tiga orang dengan kendaraan Mitsubishi Pajero, Minggu (30/08) pukul 14.30 WIB.