Siapkan Dagangan di Dapur Bersama Kekasih, Wanita Ini Sontak Teriak Lihat Tangannya Berlumuran Darah

Seorang wanita di Bali mendapatkan perlakuan tak terduga dari kekasihnya. Ia tak pernah mengira, pria yang ia sayangi nekat membuatnya terluka.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Shutterstock via Kompas
Ilustrasi pembacokan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita di Bali mendapatkan perlakuan tak terduga dari kekasihnya. 

Wanita berinsial DH (40) tersebut tak pernah mengira, pria yang ia sayangi nekat membuatnya terluka.

TONTON JUGA:

DH menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pacarnya berinisial A (28).

Penganiayaan tersebut diduga, diawali masalah hubungan asmara yang kurang harmonis.

Ironisnya, penganiayaan tersebut membuat DH harus rela kehilangan jari tangannya.

Detik-detik 3 Pemuda Jadi Korban Salah Tembak Dini Hari, Berawal Ketika Ada Polisi Diteriaki Pencuri

Jari telunjuk DH putus, akibat ulang sang kekasih yang melempar pisau daging ke arah tangan korban.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Kamis (11/8/2020), berawal saat pria asal Jember, Jawa Timur itu menanyakan kejelasan hubungannya dengan korban.

Saat itu korban dan pelaku sedang berada di dapur di Jalan Tukad Melangit, Gianyar, Bali.

Ilustrasi tangan
Ilustrasi tangan (Google)

Mereka sedang menyiapkan dagangan yang akan mereka jual.

Sambil menyiapkan dagangan, A sempat menanyakan kelanjutan hubungannya dengan korban.

Ternyata DH menjawab bahwa ia ingin mengakhiri hubungannya dengan A.

Sebab anak DH tak menyetujui hubungannya dengan A.

Oknum TNI yang Terlibat Tragedi Polsek Ciracas Kudu Ganti Rugi, KSAD: Terlalu Enak Jika Cuma Dihukum

"Karena salah satu anak korban tidak menyetujui," kata Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Suastika, Jumat (28/8/2020).

Jawaban tersebut ternyata membuat A emosi.

Setelah DH mengatakan ingin berpisah, A langsung melemparkan pisau pemotong daging ke arah DH.

Pisau tersebut dilempar mengarah ke tangan DH, hingga menyebabkan jari telunjuknya putus.

Ilustrasi tangan.
Ilustrasi tangan. (net/bangkapos)

DH seketika teriak menahan sakit akibat pisau yang menancap di tangannya.

Darah pun mulai mengalir, melumuri tangan DH.

Akibat tindakan itu, korban harus dirawat di rumah sakit, dan terancam kehilangan jarinya.

Pelaku Langsung Kabur

A langsung melarikan diri setelah mengetahui jari kekasihnya putus.

Sementara DH segera dilarikan ke rumah sakit.

Datang ke RS Dalam Kondisi Pendarahan Hebat, Terungkap Remaja SMA di Jambi Baru Lakukan Aborsi

Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian dan dilakukan pencarian pelaku.

Akhirnya keberadaan pelaku diketahui pada Jumat (28/8/2020) di daerah Ubud, Gianyar.

A kemudian digelandang ke kantor polisi untuk diperiksa.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 352 Ayat (2) KUHP tentang tidak penganiayaan.

Polisi juga mengamankan barang bukti, yakni sebuah pisau sepanjang 35 cm, baju dan celana dengan bercak darah.

Ilustrasi Pembunuhan
Ilustrasi Pembunuhan (wow.tribunnews)

Kasus Serupa

Pria 55 Tahun Tega Aniaya Kekasih Karena Cemburu

Pria 55 tahun asal Dusun I, Desa Kuala, Sibolangit Deliserdang menganiaya kekasihnya menggunakan martil.

Ngiani Purba alias Ucok tega menganiaya kekasihnya, Inawati br Ketaren (42) karena rasa cemburu.

Kapolsek Pancur Batu Kompol Faidir Chaniago yang dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Melansir Tribun-Medan.com, Faidir menceritakan bagaimana Ucok bisa cemburu dengan kekasihnya.

Katanya, kediaman sang kekasih sering dikunjungi sejumlah pria.

Gadis 15 Tahun Dirudapaksa 4 Pria Secara Bergilir, Korban Disekap 2 Hari & Dicecoki Miras

Berawal dari Curiga, Cucu Pergoki Neneknya Berhubungan Intim: Selingkuhannya Ditendang Sampai Tewas

Sampai akhirnya, dua bulan lalu, Selasa (4/6/2019) sekitar pukul 01:00, Ucok melihat ada pria yang masuk ke rumah pujaan hatinya.

Saat itu, Ucok cemburu dan tak tahan lagi dengan tingkah kekasihnya.

Kemudian, Ucok memutuskan masuk ke rumah sang kekasihnya di Jalan Karet IV, Perumnas Simalingkar A, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.

Tak lewat pintu depan, Ucok mengendap-endap masuk lewat pintu belakang.

Sudah berada di dalam, Ucok lantas mencari kekasihnya dan memukulnya menggunakan martil.

Menurut cerita yang diungkap Faidir dari pelaku, Ucok memukul bagian wajah Inawati dengan martil.

Tersangka Ngiani Purba alias Ucok (55) yang diamankan polisi, karena tega menganiaya kekasihnya menggunakan martil.
Tersangka Ngiani Purba alias Ucok (55) yang diamankan polisi, karena tega menganiaya kekasihnya menggunakan martil. (Dok. Polsek Pancurbatu)

Sambil pukul wajah Inawati, Ucok mengatakan akan membunuhnya.

“Tersangka memukul wajah korban dengan martil sambil mengatakan, ‘Ku bunuh kau, lebih baik kau mati,” ungkap Faidir.

Ucok pun lantas pergi setelah menganiaya pujaan hatinya dan meninggalkan barang bukti berupa martil.

Inawati ditinggalkan dengan luka pada bagian hidung dan wajah.

Tak lama kemudian, Inawati lantas melakukan pengaduan ke Polsek Pancurbatu.

Polisi pun langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi.

Follow juga:

Akhirnya setelah dua bulan, pria 55 tahun ini berhasil ditangkap pada, Selasa (20/8/2019) dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Benar, tersangka ditangkap pada Selasa (20/8/2019) malam," kata Faidir via telepon seluler Tribun-Media.com, Kamis (22/8/2019).

Ucok diciduk saat sedang berada di kediamannya.

"Tersangka sudah kami boyong ke Mako beserta barang bukti sebuah martil,” ungkapnya.

Saat diinterogasi oleh petugas, pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu mengakui perbuatannya.

"Dia (tersangka) bilang alasan menganiaya tersangka karena cemburu sering melihat korban bersama pria lain di dalam rumah,” jelasnya.

 (TribunJakarta/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved