Alasan Yunarto Wijaya Lebih Pilih Fahri Hamzah Daripada Fadli Zon, Helmy Yahya Sontak Tertawa Ngakak
Direktur Charta Politica Yunarto Wijaya dipaksa harus menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Helmy Yahya.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
"Kecenderungannya Fadli itu agak nyinyir. I know Fadli very well, zaman gue masih aktivis dia itu dewa. Kalau diskusi tentang marxisme, Fadli paling jago karena dia orang sastra rusia."
• Kebiasaan Unik Siti Badriah Saat Mandi Buat Feni Rose Terheran: Sudah Segede Ini Masih Begitu?
"Dalam porsi bersebrangan, gue katanya aktivis kiri. Jadi berdebat dengan Fadli itu sesuatu yang menakutkan. He's very smart, tetapi sayangnya sejak dia masuk pertarungan antara Jokowi Prabowo Subianto, dia masuk ke kapasitas bukan Jokowi tadi," terang Yunarto Wijaya.
Dengan demikian, Yunarto Wijaya menilai, Fadli Zon merupakan sosok yang kerap nynyir dibandingkan Fahri Hamzah.
"Jadi jatuhnya nyinyir, judes. Kerjaannya nyubitin orang padahal saya tahu kalau dipancing tentang perdebatan filosofis, sistem, dia itu luar biasa," papar Yunarto Wijaya.
Dengan berbagai alasan tersebut, Yunarto tegas lebih memilih Fahri Hamzah dibandingkan Fadli Zon.
"Dengan posisi seperti saat ini, gue lebih pilih Fahri," aku Yunarto Wijaya.
• Eks Pengacara Mengaku Hanya Beri 2 Pil Xanax ke Vanessa Angel: Ini Pertimbangannya
"Dua-duanya dapat penghargaan sekarang?" tegas Helmy Yahya.
"Pertama kalau dengar ceritanya, harus lebih dilihat luas kalau yang dapat itu semua pimpinan DPR. Gak cuma mereka berdua. Terus saat itu sudah diputuskan pada 2015 oleh tim Menkopolhukam Tedjo Eddy," ujar Yunarto Wijaya.
FOLLOW JUGA:
Yunarto menyatakan, pihak kepanitian yang diketuai Mahfud MD saat ini hanya menerima dan menjalan keputusan tersebut.
"Tetapi diluar alasan prosedural, gue menyakini juga orang seperti Jokowi dalam politik praktis akan menikmati penghargaan tersebut. Beliau kan menganut paham akan merangkul teman, tetapi akan lebih merangkul erat musuh. Itu yang dilakukan kepada Fahri dan Fadli," kata Yunarto Wijaya.
• TERUNGKAP Pembunuh Siswa SMP Sampai Jasad Jadi Tengkorak, Pelaku Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Menurut Yunarto, pemberian penghargaan itu tak membuatnya kaget karena mengingat paham yang dianut Jokowi yang akan merangkul musuh.
"Polanya kebaca, netizen aja yang bawel," imbuh Yunarto Wijaya. (*)
SIMAK VIDEONYA: