Antisipasi Virus Corona di DKI
Lurah Duren Tiga: Replika Mumi dan Pocong di Kalibata Bukan Menakuti Masyarakat
Replika mumi dan pocong dipasang di Jalan Simpang Tiga Kalibata, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Replika mumi dan pocong dipasang di Jalan Simpang Tiga Kalibata, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Lurah Duren Tiga Muhammad Mursid mengatakan replika mumi dan pocong itu sudah dipasang sejak dua pekan lalu.
Ia memastikan pemasangan replika mumi dan pocong bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.
"Kita bukan menakut-nakuti. Kita justru berharap masyarakat sadar akan protokol kesehatan," kata Mursid saat dikonfirmasi, Selasa (1/9/2020).
Terlebih, Mursid mengakui masih banyak warganya yang tidak menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Warga kita masih banyak yang nggak menganggap pentingnya protokol kesehatan," ujar dia.
"(Penyebaran) Covid-19 semakin tinggi, perlu bagi kita untuk mengingatkan masyarakat," tambahnya.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (31/8/2020), replika mumi dan pocong dipajang berdampingan di trotoar jalan.
"Jangan biarkan ini terjadi," demikian bunyi kalimat yang ada di samping replika patung mumi dan pocong tersebut.

Selain itu, spanduk yang terpasang juga berisi imbauan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Lakukan Selalu 3M. Sayangi diri anda dan keluarga dari virus Corona."
Lokasi pemasangan replika mumi dan pocong ini terbilang strategis karena bisa dilihat dari segala sisi.
Respons Pengendara
Sejumlah pengendara turut berkomentar terkait pemasangan replika mumi dan pocong di Jalan Simpang Tiga Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
Seorang pengendara motor bernama Aldi menilai replika mumi dan pocong tersebut bagus untuk mengingatkan warga.
Namun, ia menganggap tampilan visual dari replika pocong dan mumi itu kurang menarik.
"Untuk pesannya sih oke, tapi tampilannya kurang menarik. Contohnya di daerah Kemang tuh, itu bagus banget," ujar Aldi saat ditemui di lokasi.
Pengendara motor lainnya bernama Tisna mengatakan pemasangan replika mumi dan pocong itu terkesan menakut-nakuti.
"Jangan menakut-nakuti dan kita juga jangan terlalu takut. Kata dokter kan kalau kita takut imun kita bisa menurun," kata Tisna.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (31/8/2020), replika mumi dan pocong juga dipajang berdampingan di trotoar jalan.
"Jangan biarkan ini terjadi," demikian bunyi kalimat yang ada di samping replika patung mumi dan pocong tersebut.
Selain itu, spanduk yang terpasang juga berisi imbauan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Lakukan Selalu 3M. Sayangi diri anda dan keluarga dari virus Corona."
Lokasi pemasangan replika mumi dan pocong ini terbilang strategis karena bisa dilihat dari segala sisi.
Ingatkan Warga Bahaya Covid-19
Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Di kawasan Pancoran, tepatnya di Jalan Simpang Tiga Kalibata, sosialisasi bahaya Covid-19 dilakukan dengan cara unik dan berbeda.
Sosialisasinya bukan sekadar memasang spanduk berisikan imbauan.
Pantauan TribunJakarta.com, Senin (31/8/2020), replika mumi dan pocong juga dipajang berdampingan di trotoar jalan.
"Jangan biarkan ini terjadi," demikian bunyi kalimat yang ada di samping replika patung mumi dan pocong tersebut.
• Tak Cuma Berkumur Air Garam, Ini 5 Obat Tradisional dari Bahan Alami untuk Atasi Radang Tenggorokan
• Pasien Sembuh Covid-19 Tangsel Minta Denda Masker Ditambah Demi Efek Jera
• Modal Biem Benyamin Ingin Tikung Benyamin Davnie Sebagai Cawalkot dari Golkar
Selain itu, spanduk yang terpasang juga berisi imbauan agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Lakukan Selalu 3M. Sayangi diri anda dan keluarga dari virus Corona."
Lokasi pemasangan replika mumi dan pocong ini terbilang strategis karena bisa dilihat dari segala sisi.