Manjanya Babi Hutan yang Viral di Medsos, Menangis Jika Diusir, Kini Tidur Pakai Bantal dan Selimut

Babi hutan yang seharusnya liar itu menjadi jinak dan membuntuti salah seorang warga dari hutan sampai pulang ke rumah.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
ISTIMEWA Via Sripoku
Babi hutan bertingkah aneh. Kalau tidur mau pakai bantal dan selimut. 

"Kemungkinan juga ada orang di kebun yang dapat sejak kecil, setelah besar ini pergi, makanya dia tidak takut membuntuti manusia," katanya.

Jangan Syirik

Kepala Kantor Agama (Kankemenag) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) merespon soal babi hutan jinak yang viral beberapa hari terakhir.

Babi tersebut menjadi viral setelah diposting di social media karena tiba-tiba jinak dan membuntuti salah seorang warga dari hutan sampai pulang ke rumah.

Babi itu juga disebut-sebut memiliki beberapa keanehan, seperti tak mau pergi dan mengeluarkan air mata saat diusir warga yang dibuntutinya.

Keanehan lain seperti tidak mau tidur bila tak disediakan bantal dan selimut.

Daftar Lengkap Promo Alfamart 1-2 September Minyak Goreng, Kecap, Susu Hingga Kuis Berhadiah Voucher

Bahkan babi itu juga kini diperlakukan seperti manusia dengan dipakaikan baju dan celana, serta diberi makan nasi dan minum susu.

Kepala Kankemenag Muratara, Ikhsan Baijuri, berpendapat keanehan yang disebut-sebut ada pada babi tersebut terkesan dibuat-buat.

Menurut dia, babi itu jinak kemungkinan peliharaan orang lain yang lepas dan sudah merasa nyaman dengan manusia.

"Bisa jadi (babi) itu peliharaan orang lain dari kecil, lalu lepas, binatang yang dipelihara sejak kecil pasti jinak," katanya, Senin (31/8/2020).

Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Pemburu Babi Hutan, Sopir Pikap Beri Pengakuan

Ia menjelaskan, bagi umat Islam, babi hukumnya adalah haram dan bila menyentuhnya merupakan najis berat.

"Sangat ironis sekali saya lihat di media sosial babi itu dikasih baju, digendong-gendong, dipegang-pegang sama anak-anak.

Bahkan kabarnya sekarang ingin dipuja, karena kemungkinan bisa menyembuhkan penjakit, itu bisa menyesatkan," kata Ikhsan Baijuri.

Ia meminta kepada warga yang dibuntuti babi itu atau yang memeliharanya saat ini agar melepaskan hewan tersebut ke hutan dan dibiarkan berkeliaran di habitatnya.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat, agar tidak mengunjungi atau mendatangi babi itu lagi, sudah lepaskan babi itu, kasihan," katanya.

Ikhsan menegaskan, babi bukanlah tempat meminta rejeki atau meminta kesembuhan dari penyakit.

"Memintalah kepada Allah, karena semua berasal dari Allah, kalau mendatangi dan meminta selain kepada Allah bisa menjadi musyrik," tegasnya.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Babi Hutan Jinak yang Viral di Muratara Makin Aneh, Kini tak Mau Tidur Jika Tanpa Selimut dan Bantal

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved