TERUNGKAP Pembunuh Siswa SMP Sampai Jasad Jadi Tengkorak, Pelaku Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai perampokan yang dialami Nick Wilson alias Dimas (13).
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan disertai perampokan yang dialami Nick Wilson alias Dimas (13).
Pelaku pembunuhan dan perampokan itu kini telah diamankan penyidik Sat Reskrim Polresta Deli Serdang.
Peristiwa ini terkuak setelah adanya penemuan jasad korban Nick Wilson dengan bagian wajah yang telah menjadi tengkorak di aliran Sungai Merah, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa pada Rabu (19/8/2020).
TONTON JUGA:
• Penuturan Korban Pelaku Penyerangan Polsek Ciracas: Mobil Penyok, Handphone Diambil
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus menuturkan, terakhir kali korban pamit dari rumah membaw motor Yamaha Jupiter Z.
Hingga kemudian, motor yang dibawa siswa SMP 2 Galang itu hilang.
FOLLOW JUGA:
Hilangnya motor siswa SMP itu membuat polisi curiga jika Nick Wilson menjadi korban perampokan.
"Inikan fakta-faktanya, dan saat kami temukan sepeda motornya juga tidak ada. Makanya kita simpulkan sementara motifnya perampokan," kata Firdaus.
• Ditanya Pilih Diduakan atau Dibohongi, Reaksi Luna Maya Buat Raffi Ahmad Salah Tingkah
Terdapat pula, mencuat dugaan bahwa pelaku perampokan dan pembunuhan dendam terhadap korban.
"Dendam bisa jadi, dan bisa saja. Karena kondisinya saat ditemukan seperti itu (terbungkus). Yang jelas, motif lain adalah pelaku ingin menghilangkan jejak."

"Makanya korban dimasukkan ke dalam karung, lalu di dalam karung diletakkan pemberat (batu) agar jenazahnya tidak ditemukan lagi," kata Firdaus.
Hampir dua minggu penyelidikan, pembunuh siswa SMP itu akhirnya telah terungkap.
• Bayi Belum Genap Seminggu Lahir, Citra Kirana Ungkap Kondisi Athar Tetiba Kedinginan di Malam Hari
Pembunuh Nick Wilson yaitu Masri (26), warga Desa Tanjung Sporkis, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang.
Masri diketahui merupakan anak dari pimpinan paguyuban jarang kepang di Desa Tanjung Sporkis.

"Dugaan sementara motif pembunuhan karena pelaku ingin menguasai motor korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Deliserdang AKP Antonius Alexander Piliang dilansir dari TribunMedan (grup TribunJakarta).
Mantan Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat ini mengatakan, pelaku diamankan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
• Perjuangan Citra Kirana Melahirkan, Rezky Aditya Sampai Meneteskan Air Mata Lihat Sang Putra
Setelah membunuh dan mengambil motor korban, pelaku kabur bersembunyi di Madina guna menghindari penyelidikan dan penangkapan.
"Pelaku menyerahkan diri, kemudian kami jemput. Sejak kemarin anggota sudah berangkat ke Madina untuk membawa pelaku," tegas Alex.
Agar memudahkan proses penjemputan, polisi membawa serta Kepala Desa Tanjung Sporkis Tono.
"Sekarang masih dalam perjalanan," imbuh Alex.
FOLLOW JUGA:
Disinggung lebih lanjut mengenai kasus ini, Alex mengatakan bahwa terungkapnya pembunuhan terhadap Nick Wilson alias Dimas tak terlepas dari keterangan saksi- saksi di lapangan.
Sebelum korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sungai Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (19/8/2020) lalu, ada saksi yang melihat bahwa korban sempat pergi dengan pelaku.
• Cara Mudah Gunakan Fitur Bersih-bersih Sampah Pesan di WhatsApp, Intip Triknya!
Kebetulan, lanjut Alex, korban ini merupakan anggota di paguyuban jaran kepang yang dikelola oleh ayah pelaku.
Pada 15 Agustus lalu, persis di hari ulang tahun korban, pelaku dan korban bertemu di satu tempat untuk nongkrong.
"Kemudian, keduanya pergi mengambil jagung dengan mengendarai motor (Yamaha Jupiter milik korban)," ucap Alex.
Sesampainya di lokasi tujuan, muncul niat pelaku untuk menguasai motor korban.
Selanjutnya, pelaku menjerat leher korban hingga lemas.
• Mata Berkaca-kaca, Bupati Tapanuli Tengah Lantik Gurunya Jadi Kepsek: Berbuat Terbaik Ketika Hidup
Lalu, pelaku menghantam kepala korban dengan batu.
Sadar korban sudah tewas, pelaku berusaha menghilangkan jejak.
Pelaku kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam goni.
Agar jasad korban tidak ditemukan, pelaku memasukkan batu ke dalam goni dan menenggelamkan korban di sungai.
"Motor milik korban sudah kami temukan. Dari sini juga kami bisa mendapati adanya fakta-fakta bahwa pelaku terlibat dalam kasus ini," kata Alex.
Alex menilai, jika pelaku sudah sampai di Polresta Deliserdang, maka kasus ini akan disampaikan lebih rinci oleh pimpinannya.
(tribunjakarta/tribunmedan)