Pilkada Kota Tangsel

Biem Benyamin Siap Keluar Gerindra Gabung Golkar Demi Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Ajak Gabung

Benyamin Davnie angkat bicara terkait deklarasi Biem Benyamin yang mengaku siap diusung sebagai calon wali kota untuk Pilkada Tangerang Selatan.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Tangsel, Jumat (31/7/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Benyamin Davnie angkat bicara terkait deklarasi Biem Benyamin yang mengaku siap diusung sebagai calon wali kota untuk Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Biem rela keluar dari Partai Gerindra, dan berjaket kuning masuk Partai Golkar.

Putra seniman Betawi legendaris Benyamin Sueib itu bahkan langsung mendeklarasikan diri sebagai calon wali kota.

Padahal, Biem sendiri sudah mengetahui bahwa Golkar resmi mengusung pasangan calon Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan untuk Pilkada Tangsel 2020.

Biem tetap bersikeras ingin menikung Benyamin Davnie di detik-detik terakhir sebelum pendaftaran ke KPU Tangsel.

Benyamin Davnie tetap percaya diri dengan surat keputusan rekomendasi Golkar yang sudah ada di genggaman.

Namun begitu, Benyamin Davnie tetap menghormati apa yang dilakukan Biem.

"Ya itu hak beliau untuk menyatakan diri seperti itu. Tapi fakta politiknya saya sudah mendapat keperecayaan dari Golkar," ujar Benyamin Davnie di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Selasa (1/9/2020).

Pria yang saat ini menjabat wakil wali kota Tangsel itu, justru mengajak Biem bergabung dengan barisannya.

Dengan relawan yang solid dan cukup banyak, pasukan Biem dianggap dapat memberikan dorongan signifikan bagi pencalonan Benyamin Davnie - Pilar Saga Ichsan.

Modal Biem Benyamin

Biem Benyamin nekat mendeklarasikan diri siap menjadi calon wali kota (cawalkot) dari Partai Golkar.

Bahkan, anak kandung seniman Betawi legendaris Benyamin Sueb itu rela mengundurkan diri dari Gerindra demi mengenakan jaket Golkar.

Biem sadar bahwa Golkar sudah merekomendasikan Benyamin Davnie sebagai cawalkot, berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan sebagai calon wakil wali kota di Pilkada Tangsel.

Namun Biem tetap berusaha menikung Benyamin Davnie, dan mendeklarasikan kesiapan dirinya.

Menurutnya, sampai tenggat waktu pendaftaran di KPU pada 6 September 2020 mendatang, dirinya masih memiliki kesempatan.

"Saya sangat membuka diri, ini kan pendaftaran tanggal 4 sampai tanggal 6 ya. Membuka diri untuk masyarakat, dan juga partai yang lain yang memang mau berkoalisi. Saya membuka diri apa bila partai Golkar mau mencalonkan saya sebagai wali kota," ujar Biem di pelataran kantor Bens Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, Senin (31/8/2020).

Biem mengungkapkan, dirinya sudah berbicara dengan sejumlah sesepuh Golkar, meskipun ia enggan mengungkapkan namanya.

Biem Benyamin menunjukkan KTA Benyamin Sueb sebagai kader Golkar, saat deklarasi di Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, Senin (31/8/2020).
Biem Benyamin menunjukkan KTA Benyamin Sueb sebagai kader Golkar, saat deklarasi di Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, Senin (31/8/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

"Ini kan biasa saja, siapapun bisa saja untuk mencanangkan sebagai kepala daerah. Saya sudah berkoordinasi dan berbicara dengan sesepuh Partai Golkar untuk menyatakan saya siap sebagai wali kota diusung Partai Golkar," ujarnya.

Biem bahkan mengaku sudah menjalin komunikasi baik dengan Pilar Saga Ichsan.

"Alhamdulillah Bang Pilar juga senang sekali, waktu itu beliau menyumbang sapi kurban ke Bens Radio, ya kita komunikasi kita bicara, bicara, ya komunikasi baik sekali," ujarnya.

Saat ditanya modal dan kelebihan dirinya untuk diusung Golkar, Biem menyerahkannya ke warga Tangsel.

"Masyarakat yang lebih bisa menilai ya, semua orang ada plus minus ya, ada kelebihan ada kekurangan. InsyaAllah saya selalu akan bersama rakyat. Deklarasi hari ini juga deklarasi bersama rakyat. Hari ini bersama emak-emak, ibu-ibu yang tadinya belum bersama Golkar kita ajak bersama Golkar," ujarnya.

Seperti diketahui, saat ini Golkar sudah merekomendasikan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan untuk maju pada Pilkada Tangsel.

 Pertamina Berencana Hapus Premium dan Pertalite dari Pasaran, Terungkap Ini Alasannya

 Ramalan Zodiak Asmara Selasa 1 September 2020: Leo Kamu dan Pasangan Akan Makin Romantis Nih

Selain Benyamin-Pilar, ada dua pasangan calon lain yang sudah mendapat dukungan partai.

Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, diusung PDIP, Gerindra, PAN dan Hanura, serta didukung partai non-parlemen NasDem, Garuda dan Perindo.

Siti Nur Azizah - Ruhamaben diusung oleh Demokrat, PKS, dan PKB.

Keluar dari Partai Gerindra

Deklarasi Biem Benyamin di halaman kantor Benz Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (31/8/2020).
Deklarasi Biem Benyamin di halaman kantor Benz Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (31/8/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Biem Benyamin memutuskan untuk keluar dari Partai Gerindra dan loncat ke Partai Golkar.

Mengenakan jaket kuning bergambar beringin, Biem memamerkan penampilan barunya di hadapan relawannya di pelataran Kantor Bens Radio, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (31/8/2020).

Biem menyatakan, alasan perpindahannya ke Golkar karena sang ayah, yang tidak lain adalah seniman Betawi legendaris, Benyamin Sueb.

Biem mengungkapkan, bahwa Benyamin Sueib pernah menjadi kader Golkar.

Pemeran Babeh pada sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu memiliki kartu tanda pengenal Golkar Daerah Tingkat I Jakarta, bernomor 000159.

Kartu anggota itu tertanggal 24 Agustus 1981, Benyamin Sueib menjabat anggota Pokgalmas Olahraga dan Seni Budaya Bappilu Daerah Tingkat I.

Biem Benyamin menunjukkan KTA Benyamin Sueb sebagai kader Golkar, saat deklarasi di Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, Senin (31/8/2020).
Biem Benyamin menunjukkan KTA Benyamin Sueb sebagai kader Golkar, saat deklarasi di Pisangan, Ciputat Timur, Tangsel, Senin (31/8/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Kartu tersebut ditandatangani Ketua Bappilu Daerah Tingkat I Jakarta, Achmadi dan Sekretarisnya, Hakim Simamora.

"Warisan babeh kita. Saya mau memperlihatkan KTA babeh kita," ungkap Biem.

Biem juga mengatakan, kepindahan dirinya ke Golkar adalah menuruti wasiat ayahnya.

Saat itu, pada masa kepemimpinan Presiden Suharto, hanya ada tiga partai, yakni PPP, Golkar dan PDIP.

Benyamin Sueib meminta anaknya untuk meneruskan jejak politiknya di Golkar.

"Almarhum babeh kita dulu bilang. Kalau ke politik 'elo jangan lupa ye, ada tiga tuh ijo kuning sama merah, ijo sama kuning enggak apa-apa deh, asal jangan merah'. Saya ini anak biologis dan anak ideologisnya," ujarnya.

Selain berpindah ke Golkar, Biem juga mendeklarasikan diri siap jika dipilih untuk menjadi calon wali kota pada Pilkada Tangsel 2020.

Meskipun sudah mengetahui bahwa Golkar sudah memiliki calon wali kota, Benyamin Davnie berpasangan dengan Pilar Saga Ichsan, Biem tetap bersikukuh.

Ia memanfaatkan sisa waktu sampai batas waktu pendaftaran ke KPU 6 September 2020 mendaftar, untuk "menggoda" Golkar.

"Saya sangat membuka diri, ini kan pendaftaran tanggal 4 sampai tanggal 6 ya. Membuka diri untuk masyarakat, dan juga partai yang lain yang memang mau berkoalisi," ujarnya.

Seperti diketahui, Golkar sudah merekomendasikan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan untuk maju pada Pilkada Tangsel.

Selain Benyamin-Pilar, ada dua pasangan calon lain yang sudah mendapat dukungan partai.

Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, diusung PDIP, Gerindra, PAN dan Hanura, serta didukung partai non-parlemen NasDem, Garuda dan Perindo.

Siti Nur Azizah - Ruhamaben diusung oleh Demokrat, PKS, dan PKB.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved