Buka Celana Korban Sebelum Dibuang ke Semak, Terungkap Aksi Keji Suami Kepada Istri Usai Dicaci Maki
Kasus penemuan mayat perempuan di semak-semak belakang Kompleks Melati, Kecamatan Singkawang Utara, Kota Singkawang, Kalbar, akhirnya terungkap.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Kurniawati Hasjanah
“Pelaku akhirnya gelap mata dan melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” tambah Prasetiyo.
• Pesta Seks Gay di Apartemen Kawasan Kuningan, 9 Orang Penyelenggara Jadi Tersangka
Rekayasa Kematian Istri
Setelah membunuh istrinya, pelaku mencoba mengelabui polisi dengan membuat skenario seolah-olah istrinya menjadi korban pemerkosaan dan pencurian.
Hal tersebut, terlihat saat mayat ditemukan dengan kondisi telanjang dan celananya diletakkan di atas paha korban.
Jenazah korban dibuang di semak-semak, lalu ditelanjangi agar terkesan menjadi korban pemerkosaan.
Saat ditemukan, polisi sempat menduga perempuan tersebut menjadi korban pemerkosaan.

Namun, dugaan pemerkosaan itu terbantahkan. Sebab, hasil visum polisi ternyata tidak ditemukan adanya kekerasan seksual pada tubuh korban.
“Yang membuat kami curiga, pelaku sengaja membuat keadaan di lokasi kejadian, bahwa korban seperti diperkosa dan terjadi pencurian,” ungkapnya.
“Korban terdapat luka tusuk senjata tajam di rusuk sebelah kiri, luka sayat di leher. Saat ditemukan dalam posisi telungkup, celana dalam dan celana training dalam keadaan lepas diletakkan di antara selangkangan paha,” kata Prasetiyo.
• BERITA FOTO Tangis Lucinta Luna Pecah Dengar Tuntutan 3 Tahun Penjara
Ada Saksi Mengintip
Kasus pembunuhan suami terhadap istri tersebut juga diperkuat dari keterangan saksi mata.
Menurut keterangan saksi yang tidak ingin disebut namanya itu, sebelum terjadi pembunuhan antara korban dan pelaku terlihat pertengkaran dan melontarkan kata-kata kasar.
Saat itu saksi hanya melihat dari jendela dan tidak berani mendekat.
"Saksi mengintip lewat jendela, namun tidak berani mendekat."
"Saksi juga melihat pelaku menyeret sepeda motor masuk ke dalam semak, tidak lama kemudian laki-laki tersebut pergi,” kata Kapolres Singkawang AKBP Prasetyo Adhi Wibowo.