Pembangunan Sekolah Tutup Akses Rumah Berisi 6 KK, Diduga Ada Kejanggalan Soal IMB

Satu dari enam KK yang paling terdampak, Wiwiek (56), sempat menangis lantaran merasa dibohongi Yayasab

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Wiwiek (56), pemilik rumah yang akses keluarnya ditutup bangunan besar milik yayasan Sekolah Pergunas, di sekitar Jalan Cempaka Baru Timur, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (2/9/2020). 

Dia merasa dirugikan karena adanya bangunan itu.

"Padahal kami tidak setuju adanya pembangunan itu. Saya dan anak-anak pun tidak ada yang tanda tangan surat permohonan dari yayasan," tegas Wiwiek.

Wiwiek menjelaskan, ada dua balita yang tinggal di rumahnya.

Dengan suasana yang lembab, Wiwiek khawatir balita tersebut terdampak sesuatu yang merugikan.

Ditambah, para pekerja bangunan yayasan tersebut bekerja hingga malam sehingga menimbulkan suara bising.

Begah Tak Berkesudahan? Ini 10 Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung Secara Alami

PDI Perjuangan Resmi Calonkan Eri Cahyadi dan Armuji di Pilkada Kota Surabaya

Kelebihan Muatan dan Jalan Licin Pasca-Hujan, Truk Terguling di Cikokol Tangerang

"Sampai malam kadang ada suara berisik dari orang proyek yang sedang kerja. Kami jadi merasa risih karena ada dua balita juga di sini," ucap Wiwiek.

"Kok tega banget mereka bisa kayak begitu ke keluarga saya," ucap Wiwiek, matanya tampak mau menangis.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved