Bos Loak Dibacok Eks Anak Buah Sampai Tewas, Terkuak Pelaku Sempat Dirawat di RS Jiwa 4 Bulan

Kapolsek Jetis Kompol Suhariyono menuturkan, mereka merupakan tetangga dan pelaku pernah bekerja di usaha pengepul barang bekas milik korban.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
SURYA/M ROMADONI
Kapolsek Jetis Kompol Suhariyono menunjukkan barang bukti sebilah sabit yang digunakan pelaku membacok korban hingga tewas. 

Akhirnya nyawa korban tak tertolong di rumah sakit Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.

Akibat perbuatannya, mantan anak buah bos loak telah diamankan polisi.

Bukan Karena Film Porno, Ini Penyesalan Ayah Cabuli Putri Tiri 10 Kali: Tolong Jaga Anakku

Kapolsek Jetis Kompol Suhariyono menuturkan, mereka merupakan tetangga dan pelaku pernah bekerja di usaha pengepul barang bekas milik korban.

Pihaknya mengamankan barang bukti benda tajam berupa sabit yang dipakai pelaku untuk membacok korban.

Polisi mengevakuasi jenazah korban pembacokan di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Selasa (1/9/2020) malam.
Polisi mengevakuasi jenazah korban pembacokan di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Selasa (1/9/2020) malam. (IST/SURYA)

"Korban meninggal karena mengalami luka parah yaitu pada bagian dada panjang sekitar 10 sentimeter akibat terkena beberapa kali sabetan benda tajam. Pelakunya sudah kami tangkap dan masih dalam interogasi di Polsek Jetis," imbuh Suhariyono.

Suhariyono menilai, penyidikan dilakukan untuk mengetahui motif pelaku yang tega membunuh mantan majikannya itu.

Namun, pihak Kepolisian belum dapat memastikan terkait pelaku diduga sakit hati lantaran diberhentikan dari pekerjaannya atau ada unsur lainnya seperti kejiwaan.

Jalani Operasi Pengangkatan Amandel, Cita Citata Sempat Panik Karena Badan Meriang

"Kita masih mendalami pelaku mengalami depresi atau tidak nanti dibuktikan ahli kejiwaan. Jenazah korban dievakuasi dari RS Citra Medika menuju kamar jenazah RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk diotopsi," jelasnya.

Pelaku Diperiksa Kejiwaan

Kapolsek Jetis, Kompol Suhariyono menjelaskan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan pelaku ke psikiater.

Meski demikian, kenyataannya pelaku ketika diajak berkomunikasi dengan penyidik masih memahami arah dari obrolan itu.

FOLLOW JUGA:

"Menyangkut kondisi kejiwaan pelaku ada dan tidaknya itu nanti yang bisa membuktikan adalah dari ahli psikiater," tegas Suhariyono.

Pernah di RSJ

Berdasarkan pemeriksaan, rupanya pelaku memiliki riwayat pernah dirawat di rumah sakit jiwa Menur dan Lawang Kabupaten Malang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved