Sembilan dari 22 Karyawan Pabrik Brigestone Bekasi Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh

Perusahaan pabrik ban ini terus melakukan upaya pencegahan agar virus tidak menular secara luas.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI UTARA - Presiden Direktur PT Brigestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno memastikan, sembilan dari 22 karyawan pabrik yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh.

"Sekarang ini untuk aktif case (kasus aktif) di (pabrik) Bekasi ada 13 orang, karena yang sembilan orang sudah sembuh," kata Mukiat saat dikonfirmasi, Kamis, (3/9/2020).

Dari 13 karyawan yang masih positif Covid-19, dia memastikan sampai saat ini kondisinya baik-baik saja dan menjalankan perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

"Dari yang 13 masih dirawat secara fisik kondisinya oke, tim dari HRD setiap hari melakukan pemantauan dengan berkominikasi langsung via telefon," jelasnya.

Perusahaan pabrik ban ini terus melakukan upaya pencegahan agar virus tidak menular secara luas. Diantaranya melakukan kontrak tracing.

Karyawan yang dinyatakan positif langsung diminta untuk menyebutkan siapa saja orang-orang yang pernah berkontak langsung.

"Dari kamipun melakukan kontak tracing, orang-orang pernah berkontak kita langsung lakukan swab supaya kondisinya dipastikan aman," tegas dia.

Adapun dia memastikan, temuan kasus klaster covid-19 di pabrik Brigestone tidak membuat perusahaan penutup atau mengurangi kapasitas produksinya.

Kegiatan produksi sampai saat ini tetap berjalan, hanya saja setiap karyawan wajib mematuhi protokoler kesehatan yang berlaku.

Kabupaten Tangerang Zona Merah Lagi, Griya Anabatic Bakal Dioperasikan Kembali

Dalam Satu Pekan, 414 Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Berasal dari Klaster Industri

Kasus Penipuan Online Meningkat di Bekasi Selama Masa Pandemi Covid-19

"Sudah, pembatasan kerja sudah kita lakukan dan juga untuk Covid-19 kita sudah ketat sekali di pabrik," tegasnya.

"Walaupun kami sadari ada karyawan yang bandel, tapi kalau dari kami pemakaian masker, jarak antar karyawan sudah kita perhatikan, kita sudah secara terus menerus mengingatkan ke teman-teman di pabrik," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved