Mayat Perempuan Terbungkus Selimut
Terkuak Pembunuh Wanita yang Ditemukan Tak Berbusana, Polisi Ungkap Alasan Belum Tangkap Pelaku
Polisi kesulitan menangkap pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan tak berbusana dibungkus selimut, kenapa?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Ditemukan mayat perempuan telanjang, yang sebelumnya diikat, dibungkus dgn kain hitam, dibungkus lagi dengan selimut kemudian dilakban," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Muharram Wibisono Adipradono saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu (26/8/2020).
Jasad HY langsung dibawa a ke RSUD Tangerang untuk otopsi.
• Remaja yang Diculik Duda Anak 3 Tak Mau Lagi Bertemu Ibu Kandung, Minta Orangtua Serahkan Bayinya
"Setelah dilakukan olah TKP Satreskrim Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren, mayat dikirim ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi," jelasnya.
Muharram menduga HY adalah korban pembunuhan.
Muharram mengatakan, pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam dari lokasi penemuan mayat HY.
"Ya memang ada beberapa benda senjata tajam ya yang kita temukan yang sudah kita amankan nanti kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam," ujarnya.
Polisi menduga, HY dibunuh tiga hari lalu sebelum penemuan jasadnya tepatnya hari Sabtu.

Itu artinya, saat Sigit masuk ke kontrakan NZ untuk mengambil baju dan tikar, mayat HY sudah ada di sekitarnya.
Namun Sigit tak menyadari hal itu, tapi langsung bercerita ke Maysaroh tentang bau yang dirasakannya di dalam.
"Dia belum engeh kalau ada mayat," kata Maysaroh.
3 hari sebelumnya
Siti Maysaroh, warga yang tinggal tepat di sebelah tempat kejadian perkara, mengatakan, penghuni kontrakan berinisial NZ dan korban HY terakhir Setelah datang pada Sabtu siang, NZ keluar menggunakan motornya pada sekira pukul 17.30 WIB.
"Sabtu, penghuni kontrakan datang bersama seorang wanita,
"Keluar lagi aku dengar suara dia sebelum magrib tapi aku enggak lihat dia sama siapa," ujar Maysaroh Rabu (26/8/2020).terlihat pada Sabtu (22/8/2020).
• Mendekam di Tahanan, Lucinta Luna Dua Kali Khatam Alquran
Setelahnya, tidak ada aktivitas lagi di kontrakan itu sampai akhirnya mulai tercium bau busuk pada Senin (24/8/2020).