Kabar Artis
Dituding Penghasilan Berkurang Gara-gara Istri Dirawat Pakai BPJS, Indra Bekti Akhirnya Buka Suara
Indra menyatakan, sang istri kembali masuk rumah sakit pada Selasa (1/9/2020) karena sesak nafas.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Penyumbatan di arteri paru-paru yang disebabkan oleh penggumpalan darah dapat menyebabkan Pleura menghasilkan terlalu banyak cairan.
- Kanker
Biasanya kanker paru-paru atau jenis kanker apapun yang sudah berkembang ke paru-paru atau Pleura dapat menjadi penyebabnya.
Ternyata, komplikasi dari prosedur medis tertentu juga dapat memicu Efusi Pleura.
Operasi jantung terbuka adalah penyebab paling umum dari penyakit ini.
Akan tetapi operasi apapun yang melibatkan dada juga memiliki risiko Efusi Pleura.
Gejala Efusi Pleura
Gejala fisik dalam Efusi Pleura biasanya muncul apabila cairan telah mengisi rongga dada.
Beberapa gejala tersebut antara lain sebagai berikut:
- Batuk kering dan tidak produktif
- Kesulitan Bernapas, terutama saat berbaring
- Demam
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Tidak mampu untuk menarik napas dalam atau merasa nyeri karena mengambil napas dalam

Selain itu, seseorang yang sering mengalami cegukan atau pola cegukan yang tak kunjung sembuh ada kemungkinan mengalami Efusi Pleura.
Bahkan beberapa orang tidak mengalami gejala Efusi Pleura sama sekali.
Mereka mengetahui adanya cairan di paru-paru setelah melakukan pemeriksaan fisik untuk kondisi yang tidak terkait.