Pilkada Kota Depok

Ketua DPC Demokrat Keseleo Lidah Sebut Sebut 'Idris-Pradi' hingga Mohammad Idris Menangis

Momen haru terjadi pada deklarasi pasangan Calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menangis saat video call dengan istrinya yang positif Covid-19, Jumat (4/9/2020). 

Ketua DPC PPP Kota Depok, Qonita Lutfiyah, dipercaya sebagai juru bicara koalisi yang dinamakan Tertata Adil Sejahtera (TAS) ini.

Dikonfirmasi wartawan, ia mengaku pihaknya optimis akan memenangkan pertarungan Pilkada Depok 2020.

“Kalau target menang saja pokoknya,” katanya singkat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/9/2020).

Qonita berujar, saat ini pihaknya sedang menunggu keputusan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang kabarnya akan bergabung.

“Rencana hari ini keputusannya, sekarang masih kita bahas secara teknis,” bebernya.

Ditanya ihwal bergabungnya PPP dengan koalisi PKS dan Demokrat, Qonita mengatakan ada beberapa program dari PPP dititipkan pada Mohammad Idris.

Selama Idris memimpin, Qonita berujar pihaknya menilai lebih banyak sisi positif, meskipun ia tak menampik aa plus minusnya.

“Ada beberapa program-program keumatan dari PPP yang kita titipkan kepada petahana, sehingga kami berikan kesempatan ke-dua pada beliau memimpin Depok lagi. Kita kan koalisi ini kan dengan Pak Kyai Idrisnya.”

“Intinya PPP meminta porsi dalam membangun Kota Depok dan diberikan porsi kebersamaan. Apapun kebijakan yang diambil petahana nantinya akan melibatkan partai-partai pengusung, termasuk PPP,” pungkasnya. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved